Tipu kasir, aksi WNA di toko swalayan Temanggung terekam CCTV
Jumat, 21 Februari 2020 15:54 WIB
Gambar video yang terekam "CCTV" pada kasus penipuan di salah satu toko swalayan di Temanggung. ANTARA/Heru Suyitno
Temanggung (ANTARA) - Aksi penipuan yang diduga dilakukan warga negara asing di sebuah toko swalayan Ida Grosir di jalan Bulu-Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, terekam oleh kamera CCTV.
Karyawan toko swalayan Ida Grosir, Eko Tiarumansyah di Temanggung, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/2) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat itu suasana toko sedang sepi, datang dua orang berperawakan tegap satu mengenakan topi dan satu mengenakan peci dengan menggunakan bahasa Arab membeli beberapa barang," ungkapnya.
Baca juga: Tipu puluhan pasangan pengantin, pemilik "wedding organizer"ditangkap
Setelah membayar barang yang dibeli di meja kasir, pelaku membujuk agar karyawan mengeluarkan semua uang di meja kasir dengan dalih mencari uang kertas pecahan Rp100.000 dengan nomor seri spesial seperti yang dimiliki para pelaku.
"Waktu itu kami bertiga yang sedang bertugas menjaga toko ikut mencari nomor seri uang yang dimaksud, tetapi tidak ada," ucapnya.
Saat mencocokan nomor seri uang tersebut, diduga para pelaku berhasil mengambil uang Rp1,2 juta yang tidak diketahui oleh para karyawan dan pelaku kabur menggunakan mobil yang diparkir tidak jauh dari toko.
"Kami mengetahui uang di kasir tersebut berkurang setelah pelaku pergi dan kami berupaya mengejarnya, namun tidak berhasil," katanya.
Kasus penipuan yang viral di Kabupaten Temanggung tersebut kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Baca juga: Tipu calon jamaah umrah, pasutri pengasuh ponpes di Banyumas diburu polisi
Karyawan toko swalayan Ida Grosir, Eko Tiarumansyah di Temanggung, Jumat, mengatakan peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (19/2) sekitar pukul 18.00 WIB.
"Saat itu suasana toko sedang sepi, datang dua orang berperawakan tegap satu mengenakan topi dan satu mengenakan peci dengan menggunakan bahasa Arab membeli beberapa barang," ungkapnya.
Baca juga: Tipu puluhan pasangan pengantin, pemilik "wedding organizer"ditangkap
Setelah membayar barang yang dibeli di meja kasir, pelaku membujuk agar karyawan mengeluarkan semua uang di meja kasir dengan dalih mencari uang kertas pecahan Rp100.000 dengan nomor seri spesial seperti yang dimiliki para pelaku.
"Waktu itu kami bertiga yang sedang bertugas menjaga toko ikut mencari nomor seri uang yang dimaksud, tetapi tidak ada," ucapnya.
Saat mencocokan nomor seri uang tersebut, diduga para pelaku berhasil mengambil uang Rp1,2 juta yang tidak diketahui oleh para karyawan dan pelaku kabur menggunakan mobil yang diparkir tidak jauh dari toko.
"Kami mengetahui uang di kasir tersebut berkurang setelah pelaku pergi dan kami berupaya mengejarnya, namun tidak berhasil," katanya.
Kasus penipuan yang viral di Kabupaten Temanggung tersebut kini tengah diselidiki pihak kepolisian.
Baca juga: Tipu calon jamaah umrah, pasutri pengasuh ponpes di Banyumas diburu polisi
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
"Grand opening" Lapis Kukus Lawang Sewu Mitra Fatmawati diserbu masyarakat
15 September 2024 8:28 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB