Bank Jateng sosialisasikan Bima App dan QRen di SMAN 3 Sukoharjo
Selasa, 10 Maret 2020 20:59 WIB
Bank Jateng memberikan sosialisasi Bima App kepada para siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo beserta pengurus kantin sekolah, di SMA Negeri 3 Sukoharjo ANTARA/HO-Bank Jateng
Semarang (ANTARA) - Bank Jateng turut mendukung program pemerintah yakni gerakan nasional nontunai (GNNT) dengan melakukan sosialisasi kepada siswa SMA Negeri 3 Sukoharjo beserta pengurus kantin sekolah, di SMA Negeri 3 Sukoharjo untuk edukasi kepada generasi millennial.
Tim Pemasar Bank Jateng Cabang Sukoharjo yang diwakili Setyo memperkenalkan Bima App yaitu e-wallet milik Bank Jateng kepada para siswa yang hadir sekaligus menyampaikan cara penggunaan Bima App.
Setyo juga menyampaikan mengenai aplikasi QRen yaitu aplikasi pembayaran yang telah berbasis QRIS, sehingga bisa diakses oleh semua e-wallet yang ada di Indonesia.
“Teman-teman dengan adanya barcode yang akan dipasang dikantin nanti, kalian bisa menggunakan Bima App, Gopay, OVO, Dana, dan yang lainnya, lebih praktis, aman, dan cepat," tambahnya.
Keuntungan lain yang didapat, lanjut dia, yakni penjual tidak lagi kebingungan menyiapkan uang kembalian.
Baca juga: Bank Jateng ikut percepat penerimaan PBB-P2 melalui agen laku pandai
Pada acara sosialisasi tersebut, para siswa terlihat antusias dan mayoritas siswa sudah fasih menggunakan e-wallet.
Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 3 Sukoharjo Sungkana menyatakan dukungannya terhadap implementasi kantin nontunai di SMA Negeri 3 Sukoharjo.
“Segala hal yang baik untuk sekolah ini saya dukung, dengan adanya aplikasi ini akan mempercepat etransaksi pembayaran di kantin," imbuhnya.
Sungkana juga berharap tidak hanya kantin yang menerapkan pembayaran nontunai tetapi dalam pembayaran sekolah juga dilakukan secara nontunai.
Baca juga: Bank Jateng berkomitmen terus salurkan kredit mikro
Tim Pemasar Bank Jateng Cabang Sukoharjo yang diwakili Setyo memperkenalkan Bima App yaitu e-wallet milik Bank Jateng kepada para siswa yang hadir sekaligus menyampaikan cara penggunaan Bima App.
Setyo juga menyampaikan mengenai aplikasi QRen yaitu aplikasi pembayaran yang telah berbasis QRIS, sehingga bisa diakses oleh semua e-wallet yang ada di Indonesia.
“Teman-teman dengan adanya barcode yang akan dipasang dikantin nanti, kalian bisa menggunakan Bima App, Gopay, OVO, Dana, dan yang lainnya, lebih praktis, aman, dan cepat," tambahnya.
Keuntungan lain yang didapat, lanjut dia, yakni penjual tidak lagi kebingungan menyiapkan uang kembalian.
Baca juga: Bank Jateng ikut percepat penerimaan PBB-P2 melalui agen laku pandai
Pada acara sosialisasi tersebut, para siswa terlihat antusias dan mayoritas siswa sudah fasih menggunakan e-wallet.
Wakasek Kesiswaan SMA Negeri 3 Sukoharjo Sungkana menyatakan dukungannya terhadap implementasi kantin nontunai di SMA Negeri 3 Sukoharjo.
“Segala hal yang baik untuk sekolah ini saya dukung, dengan adanya aplikasi ini akan mempercepat etransaksi pembayaran di kantin," imbuhnya.
Sungkana juga berharap tidak hanya kantin yang menerapkan pembayaran nontunai tetapi dalam pembayaran sekolah juga dilakukan secara nontunai.
Baca juga: Bank Jateng berkomitmen terus salurkan kredit mikro
Pewarta : KSM
Editor : Nur Istibsaroh
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Waspada cuaca ekstrem di Jateng 22-24 Februari, termasuk di Kabupaten Magelang
22 February 2025 13:05 WIB
Jabatan Gubernur Jateng diserahterimakan ke Ahmad Luthfi tanpa didampingi Taj Yasin
21 February 2025 7:25 WIB
Novita Wijayanti yakin Luthfi - Gus Yasin bawa perubahan signifikan bagi Jateng
20 February 2025 15:32 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
Perum Bulog dan Kodam/IV Diponegoro bersinergi optimalkan penyerapan gabah
23 January 2025 17:50 WIB