Purwokerto (ANTARA) - Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah Tunas Artha Mandiri (TAM) Syariah menyerahkan bantuan alat pelindung diri kepada Pemerintah Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk disalurkan kepada tenaga medis yang menangani pasien COVID-19.

Ketua II Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah (KSPPS) TAM Syariah H. Agus Haryanto menyerahkan bantuan itu kepada Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono yang selanjutnya menyampaikan bantuan ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas Sadiyanto di Kantor Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas, Purwokerto, Banyumas, Jumat.

Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Kabupaten Banyumas Joko Wiyono mengatakan bantuan alat pelindung diri (APD) dari KSPPS TAM Syariah yang berpusat di Kabupaten Nganjuk (Jawa Timur) nilainya Rp25 juta.

Baca juga: Puluhan tenaga medis terinfeksi COVID-19, Ganjar minta warga Jateng jujur saat berobat

"Kami memang mendorong kepada teman-teman yang di lembaga koperasi, baik yang konvensional maupun syariah untuk bisa memberikan atensi terhadap apa yang sedang kita hadapi saat ini," katanya.

"Hari ini melalui Koperasi Tunas Artha Mandiri Syariah, kita diberikan kesempatan untuk bisa berbagi, tetapi ditujukan kepada tenaga medis," ia menambahkan.

Ia menjelaskan pula bahwa dinas membentuk Satuan Tugas Ganyang Kemiskinan Lawan Corona (Satgas Gamis Lacor). Satuan tugas itu sudah mulai bekerja, antara lain membagikan sembako untuk warga terdampak COVID-19 di Kelurahan Pabuwaran, Kecamatan Purwokerto Utara.

Ketua II KSPPS TAM Syariah mengatakan semula distribusi bantuan koperasi akan difokuskan di Kabupaten Nganjuk dan Kabupaten Banyumas.

"Oleh karena KSPPS TAM Syariah memiliki sekitar 60 kantor cabang di Jawa, akhirnya bantuan tersebut disalurkan ke beberapa cabang lainnya biar adil," katanya, menambahkan nilai bantuan yang sudah disalurkan koperasi saat ini total mencapai sekitar Rp500 juta.

Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan bantuan-bantuan seperti yang diberikan oleh KSPPS TAM Syariah sangat dibutuhkan untuk mendukung penanggulangan COVID-19.

"Berapa pun jumlahnya, itu sebagai bentuk kepedulian," katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Banyumas dalam waktu dekat juga akan menerima bantuan berupa 500 baju hazmat dari PT Summarecon Agung.

Mengenai pemenuhan kebutuhan APD untuk tenaga medis di Kabupaten Banyumas, Wakil Bupati mengatakan, "Pasti akan bisa dipenuhi karena Pak Bupati (Bupati Banyumas Achmad Husein) sudah memerintahkan, bahan-bahannya kita cari, lalu kemudian kita berikan ke UKM yang ada di sini agar ada kerjaan, sebagian dipesankan ke garmen."

Baca juga: Pemprov Jateng dukung penuh penyembuhan 46 tenaga medis positif COVID-19
Baca juga: Ganjar usulkan tenaga medis tangani pasien COVID-19 di Jateng dapat bintang jasa