Boyolali (ANTARA) - Organisasi keagamaan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Dakwa Islam Indonesia (LDII) Kabupaten Boyolali, Jateng, berkomitmen untuk menyukseskan Pilkada 2020 yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Peran masyarakat dalam Pilkada Boyolali 2020 sangat penting, maka dibutuhkan dukungan partisipasi masyarakat, kata Ketua Bagian Hukum dan Hak Asasi Manusia, DPD LDII Kabupaten Boyolali, Agus Ali Rosyidi, usai acara pengukuhan Pengurus DPD LDII Boyolali, Periode 2020-2025, di Boyolali, Rabu.

"LDII sebagai warga negara yang baik, yang selalu tunduk dan patuh kepada pemimpin yang sah, berdasarkan Pancasila dan Undang Undang Dasar 1945, harus menggunakan hak pilihnya," kata Agus Ali Rosyidi.

Menurut Agus Ali Rosyidi, komitmen tersebut merupakan salah satu bagian dukungan DPD LDII Boyolali terhadap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali.

"LDII yang merupakan organisasi masyarakat yang ada di Indonesia sudah seharusnya turut mensukseskan setiap hajatan pesta demokrasi," kata Agus Ali.

Oleh karena itu, warga LDII harus menggunakan dengan sebaik-baiknya dalam Pilkada 2020 menjadi komitmen warga negara yang baik dengan menggunakan hak pilih sebagai wujud demokrasi.

Menurut dia, turut mensukseskan Pilkada merupakan komitmen jangka pendek LDII Boyolali. Pihaknya ke depan tetap mendukung apa yang menjadi program pembangunan Pemkab Boyolali dalam hal visi misi bupati.

Selain itu, LDII selama ini juga ikut serta mencerdaskan bangsa. Tiga lembaga pendidikan berupa pondok pesantren di bawah DPD LDII Boyolali menjadi bukti sumbangannya terhadap dunia pendidikan.

Pihaknya terus memberdayakan masyarakat Boyolali dari program "Baitul Maal wa Tamwil" (BMT) yang terus mengangkat ekonomi masyarakat Boyolali".

LDII Boyolali dalam kontribusi lainnya, kata dia, dalam bidang olahraga misalnya, juga banyak mengukir prestasi. Pihaknya terus melakukan pembinaan terhadap masyarakat dan terus berjuang dalam dakwah Islam.

Bahkan, LDII Boyolali pada kegiatan dakwah Islam dalam upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19, dengan dilakukan secara virtual.