Dua pekerja tewas saat menguras sumur di Semarang
Rabu, 7 Oktober 2020 16:39 WIB
Petugas gabungan SAR mengevakuasi dua prkerja yang tewas terjatuh di dasar sumur di Gunungpati, Kota Semarang, Rabu (7/10/2020). (FOTO ANTARA/ HO Basarnas Semarang)
Semarang (ANTARA) - Dua orang pekerja tewas saat menguras air sebuah sumur yang berada di Kelurahan Plalangan, Gunungpati, Kota Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan peristiwa nahas tersebut bermula ketika dua orang pekerja, masing-masing Isfani (39) dan Sutarjo (39) yang merupakan warga kelurahan tersebut, sedang menguras air sebuah sumur sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, kata dia, korban Isfani berada di dasar sumur untuk menguras air dengan menggunakan pompa air.
Setelah selesai, kata dia, korban kemudian yang hendak naik justru tertimpa mesin pompa.
"Korban jatuh ke dasar sumur," katanya.
Mengetahui hal itu, rekan korban Sutarjo dan warga sekitar berusaha untuk menolong.
Sutarjo kemudian turun ke dasar sumur dengan menggunakan tali untuk menolong korban Isfani.
Namun nahas, tali yang digunakan oleh Sutarjo untuk membawa Isfani ke permukaan putus.
"Saat keduanya akan naik, tali yang digunakan putus. Keduanya kembali jatuh ke dasar sumur," katanya.
Petugas gabungan yang memperoleh laporan kejadian tersebut kemudian melakukan evakuasi terhadap kedua korban.
"Teknisnya, satu penyelamat turun ke dasar sumur dengan menggunakan alat bantu nafas mengevakuasi tubuh korban satu per satu," katanya.
Kedua korban yang berhasil dievakuasi kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
Kepala Basarnas Semarang Nur Yahya menjelaskan peristiwa nahas tersebut bermula ketika dua orang pekerja, masing-masing Isfani (39) dan Sutarjo (39) yang merupakan warga kelurahan tersebut, sedang menguras air sebuah sumur sekitar pukul 09.00 WIB.
Saat itu, kata dia, korban Isfani berada di dasar sumur untuk menguras air dengan menggunakan pompa air.
Setelah selesai, kata dia, korban kemudian yang hendak naik justru tertimpa mesin pompa.
"Korban jatuh ke dasar sumur," katanya.
Mengetahui hal itu, rekan korban Sutarjo dan warga sekitar berusaha untuk menolong.
Sutarjo kemudian turun ke dasar sumur dengan menggunakan tali untuk menolong korban Isfani.
Namun nahas, tali yang digunakan oleh Sutarjo untuk membawa Isfani ke permukaan putus.
"Saat keduanya akan naik, tali yang digunakan putus. Keduanya kembali jatuh ke dasar sumur," katanya.
Petugas gabungan yang memperoleh laporan kejadian tersebut kemudian melakukan evakuasi terhadap kedua korban.
"Teknisnya, satu penyelamat turun ke dasar sumur dengan menggunakan alat bantu nafas mengevakuasi tubuh korban satu per satu," katanya.
Kedua korban yang berhasil dievakuasi kemudian langsung dibawa ke rumah duka.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Gerombolan Perompak Selat Malaka Sandera ABK dan Kuras Minyak Kapal Singapura
10 August 2015 12:00 WIB, 2015
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkum Jateng bertekad wujudkan birokrasi bersih, bebas KKN, dan melayani
16 January 2025 12:38 WIB