Inggris restui penggunaan vaksin COVID-19 Pfizer-BioNTech, pertama di dunia
Rabu, 2 Desember 2020 15:19 WIB
Dokumentasi--Menteri Kesehatan Matt Hancock membersihkan hidungnya pada pembukaan Rumah Sakit NHS Nightingale, ditengah pandemi virus corona (COVID-19) yang masih berlanjut, di London, Inggris, Jumat (3/4/2020). ANTARA FOTO/REUTERS/John Sibley/AWW/djo
London (ANTARA) - Inggris pada Rabu menjadi negara pertama di dunia yang merestui penggunaan vaksin COVID-19 buatan Pfizer-BioNTech, yang peluncurannya mulai dilakukan awal pekan depan.
"Pemerintah hari ini menerima rekomendasi dari Badan Regulasi Medis dan Kesehatan Inggris (MHRA) untuk memberikan persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 produksi Pfizer-BioNTech," kata pemerintah.
"Vaksin akan tersedia di seluruh Inggris mulai pekan depan."
Pfizer mengatakan bahwa izin penggunaan darurat Inggris menjadi momen bersejarah dalam melawan COVID-19.
"Otorisasi ini merupakan tujuan yang kami usahakan sejak pertama kali kami menyatakan bahwa sains akan menang, dan kami memuji MHRA atas kemampuannya untuk melakukan evaluasi secara cermat serta mengambil tindakan tepat waktu untuk membantu melindungi warga Inggris" kata CEO Albert Bourla.
"Ketika kami mengantisipasi otorisasi dan persetujuan lebih lanjut, fokus kami bergeser ke level urgensi yang sama untuk memasok vaksin berkualitas tinggi ke seluruh dunia secara aman."
Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebutkan bahwa program peluncuran vaksin COVID-19 akan dimulai awal pekan depan. Menurutnya, rumah sakit telah siap untuk menerima vaksin.
"Ini kabar yang sangat baik," pungkas Hancock.
Sumber: Reuters
"Pemerintah hari ini menerima rekomendasi dari Badan Regulasi Medis dan Kesehatan Inggris (MHRA) untuk memberikan persetujuan penggunaan vaksin COVID-19 produksi Pfizer-BioNTech," kata pemerintah.
"Vaksin akan tersedia di seluruh Inggris mulai pekan depan."
Pfizer mengatakan bahwa izin penggunaan darurat Inggris menjadi momen bersejarah dalam melawan COVID-19.
"Otorisasi ini merupakan tujuan yang kami usahakan sejak pertama kali kami menyatakan bahwa sains akan menang, dan kami memuji MHRA atas kemampuannya untuk melakukan evaluasi secara cermat serta mengambil tindakan tepat waktu untuk membantu melindungi warga Inggris" kata CEO Albert Bourla.
"Ketika kami mengantisipasi otorisasi dan persetujuan lebih lanjut, fokus kami bergeser ke level urgensi yang sama untuk memasok vaksin berkualitas tinggi ke seluruh dunia secara aman."
Menteri Kesehatan Matt Hancock menyebutkan bahwa program peluncuran vaksin COVID-19 akan dimulai awal pekan depan. Menurutnya, rumah sakit telah siap untuk menerima vaksin.
"Ini kabar yang sangat baik," pungkas Hancock.
Sumber: Reuters
Pewarta : Asri Mayang Sari
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Sunderland Restui FA untuk Jajaki Sam Allardyce sebagai Pelatih Timnas Inggris
14 July 2016 7:07 WIB, 2016
Terpopuler - Kesehatan
Lihat Juga
Bhabinkamtibmas Bendungan Wonosobo sambangi peternak, cegah penyakit mulut dan kuku
13 January 2025 7:59 WIB