9 rumah di Sayung Demak roboh, dan 32 rusak diterjang gelombang laut
Rabu, 9 Desember 2020 4:03 WIB
Seorang warga tengah berjalan di antara rumah warga di Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, yang porak-poranda akibat terjangan ombak dan angin kencang, Selasa (8/12/2020). (ANTARA/HO-Dok.)
Demak (ANTARA) - Sembilan rumah warga di Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, roboh dan 32 rumah mengalami kerusakan parah akibat diterjang ombak laut dan angin kencang, Selasa.
"Akibat peristiwa tersebut, sekitar 161 warga Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Demak terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang aman, di antaranya di balai RW serta masjid setempat," kata Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho di Demak, Selasa.
Ia mencatat rumah warga yang terdampak terjangan ombak dan angin kencang tersebut, tersebar di Dukuh Bedono, Dukuh Tambaksari dan Dukuh Pandansari.
Ombak dan angin kencang yang mengakibatkan rumah warga roboh dan rusak berat, diperkirakan terjadi Selasa (8/12) pukul 00.30 WIB.
"Saat kejadian, di Kabupaten Demak dalam kondisi hujan disertai angin kencang," ujarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG pada saat kejadian ketinggian gelombang di Laut Utara Jawa berkisar 1-3 meteran.
Adapun kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp600 juta karena terdapa sembilan rumah roboh dan 32 rumah rusak berat.
BPBD Demak juga sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, pakaian dan selimut untuk warga yang sedang mengungsi.
Baca juga: Belasan rumah di Tambaklorok Semarang rusak dihantam gelombang laut
"Akibat peristiwa tersebut, sekitar 161 warga Desa Bedono, Kecamatam Sayung, Demak terpaksa mengungsi ke sejumlah tempat yang aman, di antaranya di balai RW serta masjid setempat," kata Kepala pelaksana harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Demak Agus Nugroho di Demak, Selasa.
Ia mencatat rumah warga yang terdampak terjangan ombak dan angin kencang tersebut, tersebar di Dukuh Bedono, Dukuh Tambaksari dan Dukuh Pandansari.
Ombak dan angin kencang yang mengakibatkan rumah warga roboh dan rusak berat, diperkirakan terjadi Selasa (8/12) pukul 00.30 WIB.
"Saat kejadian, di Kabupaten Demak dalam kondisi hujan disertai angin kencang," ujarnya.
Berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG pada saat kejadian ketinggian gelombang di Laut Utara Jawa berkisar 1-3 meteran.
Adapun kerugian akibat peristiwa tersebut, ditaksir mencapai Rp600 juta karena terdapa sembilan rumah roboh dan 32 rumah rusak berat.
BPBD Demak juga sudah menyalurkan bantuan kebutuhan pokok, pakaian dan selimut untuk warga yang sedang mengungsi.
Baca juga: Belasan rumah di Tambaklorok Semarang rusak dihantam gelombang laut
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : Antarajateng
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenag Jateng sampaikan CTC pada Konsolidasi Nasional Program Kerukunan Umat Beragama
07 November 2024 13:21 WIB