Pimpinan Pusat MTA Ahmad Sukina meninggal dunia karena sakit
Kamis, 25 Februari 2021 10:20 WIB
Almarhum Ahmad Sukina saat mengisi pengajian. ANTARA/HO/Dokumentasi MTATV
Solo (ANTARA) - Pimpinan Pusat Majelis Tafsir Alquran Ahmad Sukina meninggal dunia pada usia ke-73 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Moewardi Surakarta, Kamis.
Melalui keterangan resminya di Solo, Kamis, Ketua Umum MTA Mugijatna mengatakan Ahmad Sukina meninggal pada pukul 03.47 WIB karena sakit. Ia mengatakan almarhum meninggalkan satu istri Rahayu Utami Sari, delapan anak, dan 19 cucu.
Menurut Mugijatna pemakaman akan dilakukan pada hari ini pukul 12.00 WIB. Untuk pemakaman sendiri dilakukan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Lima santri meninggal dunia akibat tebing longsor
Mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19, dikatakannya, untuk prosesi pemakaman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk pelaksanaan shalat jenazah dilakukan di lokasi pemakaman," katanya.
Sementara itu, salah satu putra Sukina Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan ayahnya tiba-tiba tidak sadarkan diri pada Rabu (24/2) siang, kemudian keluarga membawanya ke RS dr Moewardi.
"Kemarin tiba-tiba tidak sadarkan diri. Menurut tim dokter RSDM ada gejala stoke, tetapi selama ini belum pernah ada gejala, beliau tampak sehat," katanya.
Baca juga: Budayawan Prie GS wafat
Melalui keterangan resminya di Solo, Kamis, Ketua Umum MTA Mugijatna mengatakan Ahmad Sukina meninggal pada pukul 03.47 WIB karena sakit. Ia mengatakan almarhum meninggalkan satu istri Rahayu Utami Sari, delapan anak, dan 19 cucu.
Menurut Mugijatna pemakaman akan dilakukan pada hari ini pukul 12.00 WIB. Untuk pemakaman sendiri dilakukan di Pemakaman Muslim Kaliboto, Mojogedang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah.
Baca juga: Lima santri meninggal dunia akibat tebing longsor
Mengingat saat ini masih dalam pandemi COVID-19, dikatakannya, untuk prosesi pemakaman dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Untuk pelaksanaan shalat jenazah dilakukan di lokasi pemakaman," katanya.
Sementara itu, salah satu putra Sukina Muhammad Fathin Habibibullah mengatakan ayahnya tiba-tiba tidak sadarkan diri pada Rabu (24/2) siang, kemudian keluarga membawanya ke RS dr Moewardi.
"Kemarin tiba-tiba tidak sadarkan diri. Menurut tim dokter RSDM ada gejala stoke, tetapi selama ini belum pernah ada gejala, beliau tampak sehat," katanya.
Baca juga: Budayawan Prie GS wafat
Pewarta : Aris Wasita
Editor : Mahmudah
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
Luthfi: Kebijakan publik bukan sekadar angka tapi sentuh dimensi kemanusiaan
22 November 2024 0:48 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB