Purwokerto (ANTARA) - Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah menyediakan 1.620 Kursi untuk peserta Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.

"Unsoed dalam SBMPTN menyediakan 1.620 kursi yang tersebar di 39 program studi," kata Sekretaris Unit Layanan Terpadu Unsoed Dr. Wisnu Widjanarko di Purwokerto, Rabu.

Dia menjelaskan bahwa penerimaan mahasiswa baru berbasis ujian tulis ini, diperuntukkan bagi siswa SMA/SMK/MA/sederajat yang lulus tahun 2021, 2020 dan 2019.

Namun demikian, terdapat sejumlah hal yang perlu diperhatikan yakni memiliki akun LTMPT dan tidak lulus pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) di tahun 2021, 2020 dan 2019.

Selain itu, memiliki kesehatan yang memadai sehingga tidak mengganggu kelancaran dalam proses studi, serta bagi yang memilih bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

Baca juga: 3.427 pendaftar lolos SBMPTN Universitas Sebelas Maret

Lebih lanjut dia menjelaskan bahwa pendaftaran dilakukan melalui laman https://portal.ltmpt.ac.id.

Dia juga mengatakan pendaftaran ujian tulis berbasis komputer (UTBK) SBMPTN adalah 15 Maret hingga 1 April 2021. Wisnu menambahkan, terdapat tiga kelompok ujian, yakni sains dan teknologi atau saintek, sosial dan humaniora atau soshum serta campuran.

Baca juga: 167.653 peserta lulus SBMPTN 2020

Selain itu, peserta dapat memilih paling banyak dua program studi di perguruan tinggi negeri, di mana urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

Untuk daya tampung, kata dia, selain tersedia di laman LTMPT, juga tersedia di laman http://spmb.unsoed.ac.id/ termasuk juga akreditasi dan peminat tahun sebelumnya.

Selain itu, untuk memfasilitasi layanan informasi seputar penerimaan mahasiswa baru, selain melalui e-mail di spmb@unsoed.ac.id , Unsoed juga melayani di nomor 0281-636262 atau 0281-635292 Ext. 119, 122, 131 dan 191, termasuk layanan pesan melalui WA di 0895800400111 selama hari dan jam kerja.

Dia menambahkan biaya UTBK adalah Rp200.000 untuk kelompok ujian saintek atau soshum dan Rp300.000 untuk kelompok ujian campuran yang dapat dibayarkan melalui empat bank, yakni Bank Mandiri, BNI, BTN atau BRI.

"Namun, bagi calon peserta KIP Kuliah yang dinyatakan lolos persyaratan maka tidak akan dipungut biaya," katanya.