Berdasarkan data yang diterima di Jakarta, Sabtu, tercatat juga ada penambahan kasus kematian sebanyak 198 orang. Dengan adanya tambahan pasien terkonfirmasi tersebut, jumlah akumulasi kasus terkonfirmasi di Indonesia mencapai 1.492.002 orang.
Kemudian 1.327.121 orang telah dinyatakan sembuh dan 40.364 jiwa meninggal dunia sejak kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia pada Maret 2020.
Baca juga: Presiden minta satgas-gubernur seimbangkan urusan pandemi dan ekonomi
Baca juga: Vaksinasi harus tetap diimbangi penerapan 3M
Sementara suspek 54.980 jiwa dan spesimen yang diuji 67.548 spesimen. Sedangkan kasus aktif bertambah 20 kasus atau total menjadi 124.517 kasus aktif.
Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 paling banyak terjadi di DKI Jakarta, yakni 1.354 kasus, menyusul Jawa Barat dengan penambahan 476 kasus.
Sementara angka kesembuhan tertinggi terjadi di Jawa Barat sebanyak 1.182 jiwa, disusul DKI Jakarta 651 jiwa, dan Jawa Timur 303 jiwa.
Kasus kematian terbanyak berada di Jawa Barat sebanyak 102 jiwa, Jawa Tengah 19 jiwa, dan DKI Jakarta 18 jiwa.
Kasus COVID-19 secara kumulatif paling tinggi di DKI Jakarta, yakni 378.222 kasus, Jawa Barat 246.252 kasus, dan Jawa Tengah 167.176 kasus.
Kasus sembuh kumulatif terbanyak di DKI Jakarta, yakni 364.175 orang, Jawa Barat 218.100 orang, dan Jawa Timur 126.575 orang. Sedangkan kasus kematian paling banyak terjadi di Jawa Timur 9.810 jiwa, Jawa Tengah 7.207 jiwa, dan DKI Jakarta 6.278 jiwa.
Baca juga: Tekan COVID, Satgas BUMN sebarkan 45.000 masker ke pasar hingga halte