Temanggung (ANTARA) - Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah mendirikan bank pohon untuk mendukung program konservasi lahan di kawasan lereng Gunung Sindoro tersebut.

Peresmian bank pohon dilakukan oleh Wakil Bupati Temanggung Hery Ibnu Wibowo di lapangan Desa Candisari, Kecamatan Bansari, Kabupaten Temanggung, Senin, diikuti oleh para relawan.

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Joko Budi Nuryanto dan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup Kabupaten Temanggung Entargo.

Bank pohon merupakan gerakan penghijauan berbasis masyarakat untuk melakukan kampanye perlindungan dan pelestarian lingkungan dengan cara menanam pohon.

Bank pohon akan melakukan pengelolaan bibit, meliputi penerimaan, pengadministrasian, pemeliharaan, dan pendistribusian. Bank pohon akan siap menyediakan bibit bagi masyarakat untuk melakukan penghijauan.

Pada peresmian tersebut, Wakil Bupati Temanggung Hery Ibnu Wibowo secara simbolis menyerahkan bibit kepada Kepala Desa Candisari Mahdi, yang merupakan bantuan dari relawan Bhumi Phala, DAS Progo, dan PDAM Tirto Agung Temanggung, kemudian dilanjutkan penanaman pohon.

Jumlah bantuan bibit yang diserahkan kepada Desa Candisari sebanyak 2.500 pohon terdiri atas tanaman kopi, durian, alpokat, dan tanaman keras lainnya.

Hery Ibnu Wibowo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan warga Desa Candisari.

"Salah satu bentuk kepedulian kepada alam adalah menjaga dan merawat agar alam tetap lestari. Penanaman pohon ini merupakan salah satu wujud dari menjaga alam tersebut, karena itu mari bersama-sama tingkatkan kesadaran akan pentingnya merawat dan menjaga alam," katanya.

Ia menyampaikan gerakan ini memang hasilnya tidak bisa langsung dirasakan dalam waktu singkat tetapi butuh waktu bertahun-tahun untuk dapat merasakan hasil dan dampak kegiatan saat ini.

"Inilah yang menjadi salah satu warisan kepada anak cucu, alam yang lestari, hutan yang hijau, air dan lingkungan yang bersih. Semoga itu menjadi amal jariah kita semua," katanya.

Ketua Relawan Bhumi Phala Tarjuki berharap, gerakan ini bisa mengedukasi warga akan pentingnya konservasi lahan, karena Temanggung banyak lahan kritis yang perlu diselamatkan.

Kepala Desa Candisari Mahdi menyampaikan terima kasih kepada para relawan yang telah memberikan sumbangan bibit pohon tersebut.

"Semoga dengan gerakan ini, masyarakat menjadi lebih peduli dalam menjaga alam, karena bibit yang diberikan selain berguna untuk menahan air dan menangkap air juga mempunyai nilai ekonomi bagi masyarakat," katanya.