Semarang (ANTARA) - Bank Jateng kembali membuka ruang kerja bersama atau co-working space di Bank Jateng Cabang Wonogiri yang disiapkan sebagai ruang konsultasi bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kabupaten Wonogiri.

Peresmian co-working space dilakukan oleh Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Sabtu (10/4/2021) bertepatan dengan ulang tahun Bank Jateng ke-58 Tahun 2021 yang diselenggarakan di Kabupaten Wonogiri.

Menurut Ganjar, konsep co-working space tersebut sangat menarik, selain sebagai tempat konsultasi juga sebagai market place produk UMKM khas Wonogiri.

Dia mencontohkan tiwul biasanya dijual secara tradisional, namun jika dikemas dengan baik, mendapatkan akses permodalan, dan diberi pelatihan agar memenuhi standar kualitas, tiwul akan mempunyai nilai tambah.

Menurutnya ada 3 hal yang harus dimiliki oleh pelaku UMKM yakni pertama keterampilan; kedua pelatihan atau pendampingan; dan yang ketiga adalah permodalan.

Dengan diresmikan co-working space Bank Jateng ini diharapkan pelaku UMKM yang mempunyai kesulitan bisa datang untuk berkonsultasi.

“Bank Jateng pasti ada konsultasi akses permodalan, skema kreditnya banyak. Ada pelatihan pengemasan dari Pemerintah Provinsi dan ada workshop desain produk. Agar UMKM bisa berdikari,” ujar Ganjar saat meresmikan Coworking Space di Bank Jateng Cabang Wonogiri.

Baca juga: Bank Jateng Brebes serahkan hadiah undian Tabungan BIMA

Baca juga: Wow.... warga Pemalang berturut-turut dapat hadiah mobil dari Tabungan BIMA Bank Jateng

Direktur Utama (Dirut) Bank Jateng Supriyatno mengatakan dalam masa pandemi ini Bank Jateng justru menunjukkan daya tahannya yang ditunjukkan pertumbuhan kredit terus menunjukkan perkembangan positif hingga di atas 5 persen.

Pandemi menurutnya memang mengganggu ekonomi nasional, namun daya tahan ekonomi daerah khususnya UMKM sudah teruji.

“Sekarang bagai mana Bank Jateng mendampingi memfasilitasi percepatan aktivitas UMKM tanpa mengurangi kualitas,” katanya..