Solo, Jateng (ANTARA) - Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka melarang konvoi kelulusan sekolah mengingat pandemi COVID-19 belum usai hingga saat ini.

"Yang di Solo 'nggak' perlu terjerumus ke euforia, ini kita masih di tengah pandemi," katanya di Solo, Kamis.

Ia mengatakan kegembiraan atas kelulusan baik SMA maupun SMP tidak perlu dirayakan dengan selebrasi konvoi di jalanan.

Baca juga: Antisipasi Konvoi Kelulusan, Polisi Datangi Sekolah
Baca juga: Polisi Siaga Antisipasi Konvoi Pelajar Rayakan Kelulusan

Menurut dia, Pemerintah Kota Surakarta akan bekerja sama dengan pihak terkait untuk membubarkan aksi konvoi.

"Jika ada konvoi maka akan langsung dibubarkan," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Surakarta Etty Retnowati mengatakan selain tidak ada upacara kelulusan siswa, pada tahun ini juga tidak ada diselenggarakan upacara pelepasan siswa.

"Kalaupun iya hanya dilakukan secara daring, kalau ada 'drive thru' nanti akan ada perwakilan saja," katanya.

Ia menjelaskan untuk kelulusan SMP sendiri akan diselenggarakan pada Jumat (4/6). Ia berharap angka kelulusan mencapai 100 persen.

"Data belum saya pegang, mudah-mudahan seluruhnya lulus dengan hasil baik. Untuk sistemnya (dilakukan secara) 'online'," demikian Etty Retnowati.
Baca juga: Nekat Konvoi Rayakan Kelulusan, Siswa Bisa Ditilang
Baca juga: Mendikbud: Rusuh Konvoi Kelulusan di Klaten Jangan Terulang