Semarang (ANTARA) - Pemerintah Kota Semarang mencatat persediaan vaksin COVID-19 di ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini mulai menipis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam dalam siaran pers di Semarang, Selasa, mengatakan persediaan vaksin di daerah itu tersisa 38.050 dosis.

Menurut dia, persediaan sebanyak itu diperkirakan hanya mampu mencukupi kebutuhan vaksinasi untuk dua hari.

"Kami masih menunggu distribusi vaksin dari provinsi," katanya.

Akibat keterbatasan persediaan itu, kata dia, bahkan tiga lokasi sentra vaksinasi dan pelaksanaan vaksinasi di tujuh puskesmas terpaksa ditutup.

Selain itu, lanjut dia, vaksinasi di 16 puskesmas hanya melayani suntikan kedua.

Baca juga: Lagi, Indonesia kedatangan 21,2 juta dosis vaksin Sinovac

Baca juga: Eijkman: Vaksinasi dorong pasien cepat sembuh dari COVID-19

Meski persediaan menipis, menurut dia, Dinas Kesehatan tetap menerima pendaftaran vaksinasi secara daring yang nantinya akan dijadwalkan vaksinasinya setelah persediaan sudah ada.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pasokan vaksin dari pemerintah provinsi yang dipasok dari pusat dapat dialokasikan untuk Kota Semarang.

Terkait dengan capaian vaksinasi di Kota Semarang hingga saat ini sudah sekitar 54 persen dari total warga yang harus divaksin untuk mencapai kekebalan komunal.