Purwokerto (ANTARA) - Alumni Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) Tahun 1998 menggelar vaksinasi COVID-19 untuk pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, dalam rangka mewujudkan kekebalan komunal.

Kegiatan vaksinasi massal yang menjadi bagian dari "Serbuan Vaksinasi dan Bakti Sosial Nusantara Akabri 98" itu dipusatkan di halaman Markas Kepolisian Resor Kota (Mapolresta) Banyumas di Purwokerto Kabupaten Banyumas, Selasa, dengan sasaran 2.000 pelajar dan mahasiswa.

Saat ditemui di sela kegiatan, Kepala Polresta Banyumas Komisaris Besar M Firman L Hakim mengatakan selain vaksinasi massal, pihaknya selaku perwakilan alumni Akabri 98 juga melaksanakan pembagian paket sembako.



"Hari ini (21/9), kami dari alumni Akabri 98 Nawahasta, di mana kami ini ada dari TNI Angkatan Darat, TNI Angkatan Laut, TNI Angkatan Udara dan dari Kepolisian Republik Indonesia, mengadakan serbuan vaksin massal serta pembagian sembako," katanya.

Menurut dia, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk menunjukkan bakti alumni Akabri 98 kepada negeri setelah 23 tahun berdinas dengan tujuan masyarakat sehat dan negara semakin kuat.

Dengan demikian, kata dia, masyarakatnya makin madani dan negara menjadi produktif.

Baca juga: Alumni Akabri 98 gelar vaksinasi dari rumah ke rumah di Banyumas

"Kegiatan ini kami laksanakan untuk mendukung program pemerintah dalam rangka meningkatkan kekebalan komunal masyarakat untuk menjadi Indonesia yang tangguh, Indonesia yang tumbuh," katanya.

Lebih lanjut, Kapolresta mengatakan kegiatan vaksinasi massal tersebut menyasar 2.000 pelajar tingkat sekolah menengah atas dan mahasiswa serta masyarakat usia produktif.

Menurut dia, kegiatan tersebut juga dilaksanakan serentak di seluruh wilayah Indonesia.

"Mengapa sasarannya pelajar? Sekarang kan kita sudah mau masuk ke era new normal (kebiasaan baru), adik-adik kita harus sekolah. Dan ini tidak hanya adik-adik sekolah saja, ada lansia, kemudian juga masyarakat umum, tapi memang fokus hari ini, kami fokuskan pada adik-adik pelajar dan mahasiswa dengan tujuan mereka siap untuk sekolah, mereka siap untuk tatap muka," katanya menegaskan.

Terkait dengan pembagian paket sembako, dia mengatakan bantuan tersebut disebarluaskan oleh anggota Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) serta Bintara Pembina Desa (Babinsa) kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan.

"Kami ada sekitar 400-500 paket sembako yang dibagikan kepada masyarakat," kata Kapolresta. 

Baca juga: Kudus mulai lakukan vaksinasi pada siswa kelas VIII
Baca juga: Vaksinasi di Boyolali baru capai 40,4 persen