Sekjen: Struktur organisasi PPP akan diubah total
Minggu, 24 Oktober 2021 16:06 WIB
Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi saat memberi sambutan pada pembukaan Muscab VIII DPC PPP Kabupaten Purbalingga di Purbalingga, Minggu (24/10/2021). ANTARA/HO-Humpro Setda Purbalingga
Purbalingga (ANTARA) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) Arwani Thomafi mengatakan bahwa PPP saat ini sedang menghadapi tantangan yang luar biasa.
Saat membuka Musyarawarah Cabang VIII Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu, Arwani mengatakan tantangan pertama berupa elektoral seiring dengan menurunnya perolehan suara.
Sementara tantangan kedua, kata dia, berupa situasi global pergeseran ke dunia digitalisasi dan persoalan pandemi COVID-19.
Menghadapi banyak tantangan tersebut, lanjut dia, DPP PPP menyadari perlunya segera melakukan penataan organisasi.
"Untuk itu DPP PPP akan melakukan penataan ulang besar-besaran di seluruh jajaran kepartaian, yang pertama adalah struktur organisasi. Struktur organisasi akan diubah total. Nanti di DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hanya ada tiga fungsi keorganisasian, pertama bidang fungsional, kedua bidang isu strategis, dan ketiga adalah bidang pemenangan dapil (daerah pemilihan, red.)," katanya menjelaskan.
Terkait dengan kegiatan musyawarah cabang tersebut, Arwani mengatakan pekerjaan partai tidak hanya masalah muscab.
Dalam hal ini, kata dia, pekerjaan utama dari sebuah partai adalah perolehan suara atau kursi di legislatif.
Menurut dia, hal itu disebabkan partai dapat menyalurkan cita-cita dan aspirasi melalui kursi di legislatif.
Akan tetapi saat ini, lanjut dia, PPP di DPRD Kabupaten Purbalingga hanya memperoleh dua kursi.
"Kalau kursi hanya dua, enggak bisa maksimal. Purbalingga kalau mau maksimal menyampaikan, mengimplementasikan apa yang ada di dalam AD/RT (Anggaran Dasar/Anggaran) kita harus punya kursi yang cukup. Idealnya kita bisa mendapatkan kursi pimpinan DPRD," katanya kepada seluruh anggota DPC PPP Kabupaten Purbalingga yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara saat memberi sambutan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan ketua dan pengurus terpilih hasil Muscab VIII DPC PPP Kabupaten Purbalingg dapat terus bersinergi membangun Purbalingga dan mewujudkan visi kabupaten itu.
"Ketua dan jajaran pengurus DPC PPP Kabupaten Purbalingga yang nantinya akan terpilih, saya berharap untuk bagaimana ke depan kita bisa untuk terus saling bersinergi, kita bisa terus saling seiring sejalan untuk bagaimana bersama-sama memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat Kabupaten Purbalingga dan tentunya berjuang dalam mewujudkan Purbalingga yang mandiri, berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dan berakhlakul karimah," katanya.
Dia juga mengharapkan Muscab VIII DPC PPP Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan lancar dan baik serta menghasilkan ketua serta jajaran pengurus yang mampu membawa PPP menjadi partai yang solid dan besar.
"Siapa pun nanti yang akan menjadi ketua dan jajaran pengurus DPC PPP Purbalingga, tentunya mampu ke depan membawa PPP menjadi partai yang solid, kemudian partai yang tentunya nanti ke depan akan semakin besar, akan semakin berkembang di Kabupaten Purbalingga," kata Bupati.
Saat membuka Musyarawarah Cabang VIII Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, Minggu, Arwani mengatakan tantangan pertama berupa elektoral seiring dengan menurunnya perolehan suara.
Sementara tantangan kedua, kata dia, berupa situasi global pergeseran ke dunia digitalisasi dan persoalan pandemi COVID-19.
Menghadapi banyak tantangan tersebut, lanjut dia, DPP PPP menyadari perlunya segera melakukan penataan organisasi.
"Untuk itu DPP PPP akan melakukan penataan ulang besar-besaran di seluruh jajaran kepartaian, yang pertama adalah struktur organisasi. Struktur organisasi akan diubah total. Nanti di DPD (Dewan Pimpinan Daerah) hanya ada tiga fungsi keorganisasian, pertama bidang fungsional, kedua bidang isu strategis, dan ketiga adalah bidang pemenangan dapil (daerah pemilihan, red.)," katanya menjelaskan.
Terkait dengan kegiatan musyawarah cabang tersebut, Arwani mengatakan pekerjaan partai tidak hanya masalah muscab.
Dalam hal ini, kata dia, pekerjaan utama dari sebuah partai adalah perolehan suara atau kursi di legislatif.
Menurut dia, hal itu disebabkan partai dapat menyalurkan cita-cita dan aspirasi melalui kursi di legislatif.
Akan tetapi saat ini, lanjut dia, PPP di DPRD Kabupaten Purbalingga hanya memperoleh dua kursi.
"Kalau kursi hanya dua, enggak bisa maksimal. Purbalingga kalau mau maksimal menyampaikan, mengimplementasikan apa yang ada di dalam AD/RT (Anggaran Dasar/Anggaran) kita harus punya kursi yang cukup. Idealnya kita bisa mendapatkan kursi pimpinan DPRD," katanya kepada seluruh anggota DPC PPP Kabupaten Purbalingga yang hadir dalam acara tersebut.
Sementara saat memberi sambutan, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengharapkan ketua dan pengurus terpilih hasil Muscab VIII DPC PPP Kabupaten Purbalingg dapat terus bersinergi membangun Purbalingga dan mewujudkan visi kabupaten itu.
"Ketua dan jajaran pengurus DPC PPP Kabupaten Purbalingga yang nantinya akan terpilih, saya berharap untuk bagaimana ke depan kita bisa untuk terus saling bersinergi, kita bisa terus saling seiring sejalan untuk bagaimana bersama-sama memperjuangkan aspirasi-aspirasi masyarakat Kabupaten Purbalingga dan tentunya berjuang dalam mewujudkan Purbalingga yang mandiri, berdaya saing menuju masyarakat yang sejahtera dan berakhlakul karimah," katanya.
Dia juga mengharapkan Muscab VIII DPC PPP Kabupaten Purbalingga dapat berjalan dengan lancar dan baik serta menghasilkan ketua serta jajaran pengurus yang mampu membawa PPP menjadi partai yang solid dan besar.
"Siapa pun nanti yang akan menjadi ketua dan jajaran pengurus DPC PPP Purbalingga, tentunya mampu ke depan membawa PPP menjadi partai yang solid, kemudian partai yang tentunya nanti ke depan akan semakin besar, akan semakin berkembang di Kabupaten Purbalingga," kata Bupati.
Pewarta : Sumarwoto
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024