Temanggung (ANTARA) - Sejumlah Puskesmas di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, membuat program dalam upaya percepatan vaksinasi COVID-19, kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Temanggung Dwi Sukarmei.

Dwi di Temanggung, Selasa, mengatakan inovasi dalam mempercepat vaksinasi ini diharapkan bisa mencapai100 persen pada Maret 2022.

Ia menyebutkan inovasi tersebut, seperti Puskesmas Tretep menyelenggarakan vaksinasi di tempat hajatan, Puskesmas Temanggung melakukan vaksinasi di tempat wisata, dan Puskesmas Jumo melakukan vaksinasi pada malam hari di desa-desa.

Menurut dia, inovasi-inovasi ini merupakan salah satu upaya untuk menyisir warga yang belum vaksinasi, petugas mendatangi tempat-tempat keramaian.

"Kami sampaikan apresiasi kepada teman-teman di Puskesmas yang telah melakukan terobosan dalam menjaring masyarakat untuk melakukan vaksinasi," katanya.

Dwi menyampaikan berdasarkan data pada Senin (3/1) vaksinasi dosis I di Kabupaten Temanggung mencapai 78,80 persen dari sasaran 624.346 jiwa dan dosis II di angka 64,55 persen. Sementara dosis I lansia mencapai 64,71 persen dari sasaran 84.783 orang.

"Sasaran vaksinasi untuk masyarakat umum tinggal sekitar 21 persen. Oleh karena itu perlu program dan inovasi untuk menjangkau mereka agar melaksanakan vaksinasi," katanya.

Selain vaksinasi untuk masyarakat umum, katanya, pihaknya juga menggenjot vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun yang dilakukan di sekolah-sekolah.