Solo (ANTARA) - Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) berkomitmen membantu menggeliatkan ekonomi rakyat usai dihantam pandemi COVID-19 yang terjadi sejak Maret 2020.

Melalui keterangan tertulisnya yang diterima oleh ANTARA di Solo, Selasa, salah satu pengurus PKR Mulgandri Kusnindra mengatakan pembentukan kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PKR, termasuk di Provinsi Sumatera Barat yang dilakukan baru-baru ini diharapkan bisa menyentuh masyarakat kecil.

"Saat ini kami tengah menyelesaikan pembentukan pengurus DPD PKR di 19 kabupaten/kota. Saya optimistis pada awal tahun 2022 kepengurusan DPD PKR di 19 kabupaten/kota sudah selesai," kata Ketua DPW PKR Sumatra Barat tersebut.

Ia mengatakan dengan adanya kepengurusan tersebut PKR memastikan diri hadir di tengah masyarakat. 

"Kondisi pandemi COVID-19 dua tahun berjalan telah menghantam berbagai sektor kehidupan masyarakat tidak terkecuali masyarakat di Provinsi Sumatera Barat. Masalah di lapangan saya lihat sejauh ini efek pandemi, geliat ekonomi agak vakum," katanya.

Terkait hal itu, dikatakannya, para pengurus PKR Sumatera Barat terjun langsung membantu masyarakat.

Ia mengatakan bantuan yang diberikan bukan dalam bentuk uang tunai, melainkan bibit ikan dan bibit tanaman untuk bisa dikelola sehingga menjadi sumber penghasilan.

"PKR coba menyentuh langsung masyarakat untuk membangkitkan ekonomi masyarakat pascapandemi. Jadi mereka itu kesulitan modal, untuk makan saja susah karena pukulan pandemi," katanya.

Ia mengatakan untuk masyarakat yang dibantu mayoritas adalah petani. Untuk bantuan bibit ikan dan tanaman sudah disalurkan ke sejumlah daerah, di antaranya Kabupaten Lima Puluh Kota, Kabupaten Payakumbuh, Kota Solok, dan Kota Padang.

"Jumlah bantuan bibit ikan untuk masing-masing daerah sesuai kebutuhan kelompok. Kabupaten Payakumbuh kami beri 10.000 ekor ikan nila, Kota Payakumbuh 10.000 ekor, Kota Padang 10.000 ekor dan masih dibutuhkan 30.000 ekor lagi. Semoga bisa berkembang banyak," katanya.

Khusus di Kota Solok, pihaknya membuat program bertani dan pembesaran ikan. 

"Di daerah itu kami akan 200.000 ekor ikan untuk petani karena kebetulan area persawahan di daerah tersebut pematangnya sudah dilengkapi bangunan beton," katanya.

Sementara itu, dikatakannya, gotong royong dan militansi ditekankan dalam setiap kegiatan yang dilakukan sesuai dengan prinsip dasar PKR.

"Kami di partai kan arahnya tidak memanjakan seperti partai lain. Kami dari pengurus PKR sampai ke masyarakatnya kita tidak mengajarkan money politics. Kami di sini betul-betul terpanggil hati nurani untuk bergerak membantu masyarakat," katanya.