Pekalongan (ANTARA) - Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Pekalongan menargetkan 2.500 bidang tanah pada program Percepatan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) 2022 selesai 100 persen pada bulan Juni mendatang.

Kepala BPN Kota Pekalongan Retna Kustiyah di Pekalongan, Sabtu, mengatakan bahwa 2.500 bidang tanah itu tersebar di delapan kelurahan yakni Medono, Pasirkraton Kramat, Bendan Kergon, Poncol, Kalibaros, Kuripan Kertoharjo, Buaran Kradenan, dan Banyurip.

"Kami berharap panitia dan satuan tugas (satgas) bisa melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab. Harus dilaksanakan dengan sepenuh hati agar PTSL 2022 bisa sukses seperti tahun sebelumnya," katanya.

Ia berpesan pada panitia agar seluruh data bidang tanah yang dikirimkan ke BPN merupakan data yang sebenarnya sebagai upaya menghindari adanya sengketa di kemudian hari.

"Kami mohon (panitia, red.) berhati-hati terkait data yang akan disampaikan ke BPN. Data yang dikirim harus sesuai dengan data di lapangan, jangan dibuat-buat," katanya.

Retna Kustiyah mengatakan Kota Pekalongan sudah mendapat penghargaan peringkat pertama dalam kegiatan PTSL 2021 dengan nilai 100.

Nilai tersebut, kata dia, diperoleh dari sisi kuantitas yaitu capaian terhadap target, sisi kualitas seperti melakukan scan buku, validasi, dan sudah siap elektronik pada 2024.

"Semua itu, atas kerja keras semua pihak, bukan BPN saja namun juga dari lurah, camat, pemkot, dan masyarakat yang sudah bahu membahu menyelesaikan PTSL. Oleh karena itu, kami berharap ada kerja sama dan kolaborasi yang baik agar PTSL bisa selesai tepat waktu," katanya.

Wali Kota Pekalongan A Afzan Arslan Djunaid minta adanya kerja keras untuk menyelesaikan PTSL 2022 agar selesai 100 persen yang ditargetkan pada pertengahan 2022.

"Saya sudah minta kepada camat dan lurah agar mendatang bidang tanah secara lengkap, diinventarisasi yang baik agar tidak ada sengketa nantinya. Kami secara prinsip siap mendukung dan bekerjasama untuk kelancaran program PTSL," katanya.

Baca juga: Pemkab Batang targetkan 30.000 bidang tanah bersetifikat

Baca juga: Bupati Wonosobo: Perlu sinergitas BPN dan pemkab realisasikan target PTSL

Baca juga: Program PTSL di BPN Kudus capai 90 persen