Sekjen PDIP sampaikan pidato ilmiah di wisuda Unnes
Kamis, 10 Maret 2022 4:58 WIB
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pidato ilmiah saat upacara wisuda ke-110 Unnes di Semarang, Rabu (9/3/2022). ANTARA/ I.C. Senjaya
Semarang (ANTARA) - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyampaikan pidato ilmiah saat upacara wisuda ke-110 Universitas Negeri Semarang (Unnes) di Semarang, Rabu.
Dalam pidatonya, ia menjelaskan tentang semangat membangun kepemimpinan Indonesia yang harus dimulai dari kampus.
"Sejak 1953, Bung Karno sudah mencanangkan kampus sebagai 'city of intellect'," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kampus memiliki peran penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, pengembangan riset dan inovasi bagi kepemimpinan Indonesia untuk dunia.
Menurut dia, gaya kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekano masih relevan hingga saat ini.
Ia menjelaskan dalam diri seorang pemimpin melekat tanggung jawab untuk masa depan.
"Risiko yang terasa pahit, namun keputusannya penting bagi bangsa dan negara," katanya.
Kepada para lulusan Unnes, Hasto meminta untuk tidak hanya berhenti dengan menerima gelar S1, S2, atau S3.
"Gelorakan semangat kemajuan mulai dari kampus, sebagai infrastruktur kemajuan," ujarnya.
Saat hadir dalam wisuda secara bauran tersebut, Hasto didampingi oleh sejumlah politikus PDIP, seperti Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, serta Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Dalam pidatonya, ia menjelaskan tentang semangat membangun kepemimpinan Indonesia yang harus dimulai dari kampus.
"Sejak 1953, Bung Karno sudah mencanangkan kampus sebagai 'city of intellect'," katanya.
Oleh karena itu, lanjut dia, kampus memiliki peran penting dalam penguasaan ilmu pengetahuan, teknologi, pengembangan riset dan inovasi bagi kepemimpinan Indonesia untuk dunia.
Menurut dia, gaya kepemimpinan Presiden Pertama RI Soekano masih relevan hingga saat ini.
Ia menjelaskan dalam diri seorang pemimpin melekat tanggung jawab untuk masa depan.
"Risiko yang terasa pahit, namun keputusannya penting bagi bangsa dan negara," katanya.
Kepada para lulusan Unnes, Hasto meminta untuk tidak hanya berhenti dengan menerima gelar S1, S2, atau S3.
"Gelorakan semangat kemajuan mulai dari kampus, sebagai infrastruktur kemajuan," ujarnya.
Saat hadir dalam wisuda secara bauran tersebut, Hasto didampingi oleh sejumlah politikus PDIP, seperti Ketua DPD PDIP Jawa Tengah Bambang Wuryanto, Wakil Ketua Komisi X DPR Agustina Wilujeng, serta Ketua DPC PDIP Kota Semarang Hendrar Prihadi.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Mugiyanto
Copyright © ANTARA 2024