Temanggung (ANTARA) - Bupati Temanggung, Jawa Tengah, M. Al Khadziq menyerahkan dokumen administrasi kependudukan (adminduk) berupa kartu identitas anak (KIA) dan kartu tanda penduduk (KTP) kepada penyandang disabilitas.

Khadziq di Temanggung, Rabu, mengatakan Pemkab Temanggung melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil telah memberikan dokumen kependudukan kepada siswa SLB berkebutuhan khusus, baik yang tunanetra, tunadaksa, dan lainnya.

"Hal ini kami berikan untuk menunjukkan bahwa layanan Pemkab Temanggung tidak memandang status dan perbedaan warga," katanya.

Ia menuturkan semua masyarakat, baik yang normal maupun penyandang disabilitas memiliki hak sama untuk mendapatkan pelayanan Pemkab Temanggung.

Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Temanggung Bagus Pinuntun menyampaikan penuntasan administrasi kependudukan ini untuk semua warga, termasuk mereka yang berkebutuhan khusus.

"Sekarang kami menyasar sekolah-sekolah formal dulu, yakni di SDLB Temanggung ada 248 siswa, selanjutnya nanti ke Panti Pelayanan Sosial Disabilitas Netra (PPSDN) Penganthi Temanggung, kemudian setelah itu akan ke desa-desa sehingga kami akan memiliki data base kependudukan semua penyandang disabilitas," katanya.

Ia mengharapkan data tersebut berguna untuk penyandang disabilitas karena sekarang ini adminduk bukan urusan wajib layanan dasar melainkan semua pelayanan dasar wajib menggunakan layanan adminduk.

Bagus mengakui ada kendala bagi penyandang disabilitas tunanetra yang tidak di sekolah formal dan kemungkinan desa tidak mendaftarkan mereka.

"Namun, kami sudah berkoordinasi dengan lurah maupun kepala desa apabila ada warga berkebutuhan khusus agar bisa diberitahukan sehingga nanti kami yang jemput bola ke lapangan," katanya.