RSUD Bendan Pekalongan siap vaksinasi penguat dosis kedua
Jumat, 12 Agustus 2022 22:17 WIB
Kepala RSUD Bendan Kota Pekalongan, Jateng, dr Dwi Heri Wibawa. (FOTO ANTARA/HO-Humas Kota Pekalongan)
Pekalongan, Jateng (ANTARA) - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bendan Kota Pekalongan, Jawa Tengah, siap melakukan vaksinasi dosis penguat kedua kepada sebanyak 674 pegawai rumah sakit itu.
"Kami sudah mendapat tawaran dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagai leading sektor pelaksanaan vaksinasi penguat kedua. Akan tetapi, kami akan melakukannya nanti usai simulasi survei akreditasi RSUD ini selesai dilaksanakan," kata Kepala RSUD Bendan Kota Pekalongan dr Dwi Heri Wibawa di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, rencananya, kegiatan vaksinasi kepada 674 pegawai RSUD ini dilaksanakan pekan depan atau setelah survei akreditasi.
Dikatakannya pemkot terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat atau vaksin penguat dua yang saat ini tengah menyasar sejumlah tenaga kesehatan (nakes), termasuk pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Bendan.
Pertimbangan mundurnya pelaksanaan vaksin penguat dua ini, kata dia, pihaknya tidak ingin usai pegawai divaksinasi akan mengalami demam atau kejadian ikutan pascaimunisasi karena terlalu banyak aktivitas.
"Apabila hal itu terjadi maka dikhawatirkan bisa menghambat pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Terkait kasus pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Bendan pada Agustus 2022, kata dia, ada satu orang yang merupakan pasien Sectio (melahirkan) namun saat ini yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif.
"Setelah dilakukan pengambilan sampel ulang, pasien itu sudah diizinkan pulang ke rumah," demikian Dwi Heri Wibawa.
"Kami sudah mendapat tawaran dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan sebagai leading sektor pelaksanaan vaksinasi penguat kedua. Akan tetapi, kami akan melakukannya nanti usai simulasi survei akreditasi RSUD ini selesai dilaksanakan," kata Kepala RSUD Bendan Kota Pekalongan dr Dwi Heri Wibawa di Pekalongan, Jumat.
Menurut dia, rencananya, kegiatan vaksinasi kepada 674 pegawai RSUD ini dilaksanakan pekan depan atau setelah survei akreditasi.
Dikatakannya pemkot terus mengoptimalkan pelaksanaan vaksinasi dosis keempat atau vaksin penguat dua yang saat ini tengah menyasar sejumlah tenaga kesehatan (nakes), termasuk pegawai Rumah Sakit Umum Daerah Bendan.
Pertimbangan mundurnya pelaksanaan vaksin penguat dua ini, kata dia, pihaknya tidak ingin usai pegawai divaksinasi akan mengalami demam atau kejadian ikutan pascaimunisasi karena terlalu banyak aktivitas.
"Apabila hal itu terjadi maka dikhawatirkan bisa menghambat pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya.
Terkait kasus pasien COVID-19 yang dirawat di RSUD Bendan pada Agustus 2022, kata dia, ada satu orang yang merupakan pasien Sectio (melahirkan) namun saat ini yang bersangkutan sudah dinyatakan negatif.
"Setelah dilakukan pengambilan sampel ulang, pasien itu sudah diizinkan pulang ke rumah," demikian Dwi Heri Wibawa.
Pewarta : Kutnadi
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB