Pati (ANTARA) - Penanganan banjir yang sering terjadi di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, perlu dilakukan secara komprehensif dan melibatkan lintas sektor, kata Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro.
"Hasil pengecekan lokasi banjir di Kecamatan Kayen, ternyata penyebabnya harus ditangani secara komprehensif, karena sebelumnya kawasan di atas banyak tanamannya, sekarang sudah beralih fungsi," ujarnya di sela meninjau daerah terdampak banjir di Kecamatan Kayen, Pati, Jumat.
Selain itu, kata dia, kondisi aliran sungai dan drainase juga perlu mendapat perhatian agar saat debitnya meningkat airnya bisa mengalir dengan lancar. Sedangkan kondisi saat ini penampangnya sangat sempit dan banyak sedimen.
Untuk itu, imbuh dia, pihaknya perlu berkoordinasi dengan pihak terkait, baik di tingkat provinsi maupun Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) tingkat pusat.
"Mudah-mudahan bisa mendapatkan penanganan secara komprehensif, sehingga dalam jangka pendek nanti sudah mampu mengatasi banjir skala kecil terlebih dahulu," ujarnya.
Baca juga: BPBD Kota Semarang bantu korban banjir Sungai Bringin
Sementara untuk penanganan skala besar, kata Henggar, perlu adanya reboisasi agar kawasan pegunungan tidak gundul, sehingga ketika turun hujan air tidak langsung turun, melainkan bisa diserap oleh akar pepohonan.
Ia optimistis dengan gerakan reboisasi bisa mengatasi permasalahan banjir bandang yang sering terjadi di Kecamatan Kayen dan Gabus. Tetapi, tentunya membutuhkan kajian menyeluruh.
Kepala Pelaksana harian BPBD Kabupaten Pati Martinus Budi Prasetyo menambahkan banjir bandang pada Kamis (13/10) sore terjadi di enam desa yang tersebar di dua kecamatan, yakni di Kecamatan Kayen meliputi Desa Kayen, Slungkep, Sumbersari, Ngalingan dan Srikaton. Sedangkan di Kecamatan Gabus tersebar di Desa Bogo Tanjung.
Akibat bencana banjir tersebut, ratusan rumah tergenang dan akses jalan utama di Kayen-Sukolilo juga tergenang dengan ketinggian genangan bervariasi.
Sebelum terjadi banjir, imbuh dia, hujan lebat terjadi di kawasan Pegunungan Kendeng, kemudian debit air sungai di kawasan sekitar meningkat dan meluap hingga menggenangi pemukiman penduduk.
Tim BPBD Pati menerjunkan personel untuk melakukan evakuasi korban banjir bandang hingga Jumat (14/10) dini hari.
Baca juga: BPBD Banyumas laksanakan asesmen terhadap bencana banjir-longsor
Baca juga: Kelompok usia rentan jadi perhatian BPBD Jateng pada banjir Cilacap
Penanganan banjir di Pati perlu libatkan lintas sektor
Jumat, 14 Oktober 2022 16:39 WIB
Penjabat Bupati Pati Henggar Budi Anggoro meninjau daerah terdampak banjir di Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Jumat (14/10/2022). ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor : M Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2025