Kudus (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, berencana menambah lantai bangunan mal pelayanan publik (MPP) dari semula dua lantai menjadi tiga lantai untuk menambah kapasitas jenis layanan dengan menyiapkan anggaran Rp4,1 miliar.
 
"Saat ini memasuki tahap lelang pekerjaan dengan target penandatanganan kontrak dengan pihak ketiga tanggal 15 November 2022," kata Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Kudus Harso Widodo di Kudus, Jumat.
 
Ia berharap proses lelang berjalan lancar, sehingga pengerjaan proyek bisa diselesaikan sesuai rencana karena waktu yang tersisa hanya dua bulan.
 
Selain pembangunan penambahan lantai, proyek kegiatan tersebut juga termasuk untuk pengadaan lift, generator set (genset) sera perlengkapan perkantoran dan pojok usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
 
Untuk awal pembangunan, Pemkab Kudus sempat menggelontorkan anggaran sebesar Rp6,1 miliar untuk bangunan dua lantai, sedangkan pengadaan perabot penunjang dianggarkan sebesar Rp1,6 miliar.
 
Sementara jenis pelayanan yang bisa ditampung dari bangunan dua lantai tersebut, sekitar 387 jenis pelayanan dengan menggandeng 24 instansi. Di antaranya 97 jenis pelayanan dari internal Pemkab Kudus.

Sedangkan 166 jenis pelayanan dari Pemprov Jateng dan selebihnya merupakan pelayanan masyarakat lainnya sebanyak 124 jenis.
 
Masyarakat juga tidak perlu lagi jauh-jauh ke luar kota untuk mengakses pelayanan, salah satunya terkait pelayanan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) karena pengusaha tidak perlu lagi jauh-jauh ke Semarang.
 
Dengan ratusan jenis pelayanan tersebut, diharapkan masyarakat semakin mudah mengakses berbagai jenis pelayanan dalam satu gedung. Bangunan MPP tersebut sebagai wujud dari kualitas, profesionalitas, integritas, dan akuntabel dari Pemkab Kudus dalam hal pelayanan masyarakat.