FEB UMP komitmen untuk terus genjot program internasionalisasi
Senin, 12 Desember 2022 16:08 WIB
Dekan FEB UMP Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si. saat memberi sambutan dalam acara International Guest Lecture dengan tema Contemporary Perspectives in Marketing: Service-Dominant Logic yang diselenggarakan di Aula Syamsuhadi Irsyad, Lantai 10 Gedung A.R Fachruddin, ANTARA/HO-UMP
Purwokerto (ANTARA) - Salah satu kampus terbesar di Jawa Tengah, Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) melalui Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) terus berkomitmen dalam upaya internasionalisasi kampus, salah satunya dengan mendukung student mobility program.
Hal itu diungkapkan Dekan FEB UMP Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si., saat menerima kunjungan Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D. dari California.
“Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D merupakan dosen dari California State University Monterey Bay (CSUMB). Kunjungan ini merupakan inisiasi awal untuk dilakukannya student mobility program," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/12).
Menurut dia, College of Business CSUMB merupakan kampus yang berdedikasi pada program Community Service Learning dan Internship sehingga sangat cocok dengan kebutuhan mahasiswa FEB UMP untuk mengembangkan kemampuannya di masyarakat umum dan dunia kerja.
"FEB UMP sedang dalam mode berlari pada urusan internasionalisasi, kami akan terus membuka peluang kepada para mahasiswa untuk berani mendapatkan pengalaman di dunia internasional. Kami juga akan secara berkala mengagendakan kegiatan-kegiatan internasional, baik mendatangkan atau mengirim dosen dan mahasiswa dari dan ke negara-negara lain," jelasnya.
Baca juga: Hadirkan narasumber dari Belanda, Magister Manajemen FEB UMP gelar International Guest Lecture
Naelati mengatakan diskusi kerja sama dilanjutkan dengan acara International Guest Lecture dengan tema Contemporary Perspectives in Marketing: Service-Dominant Logic yang diselenggarakan di Aula Syamsuhadi Irsyad, Lantai 10 Gedung A.R Fachruddin.
"Peserta merupakan mahasiswa S1 Manajemen yang sedang mengambil mata kuliah Metopen Pemasaran dan seluruh mahasiswa pada program International Class," katanya.
Menurut dia, acara yang dimoderatori oleh Suryo Budi Santoso, S.E., MSA., Ph.D. berlangsung meriah karena mahasiswa diberi materi yang sangat menarik tentang bagaimana pemasaran jasa berkembang dengan lebih luas.
Selain itu, kata dia, mahasiswa juga mendapatkan wawasan bagaimana perkembangan pemasaran di Amerika sehingga bisa mengaplikasikan hal baik yang dapat dicontoh oleh Indonesia.
"Saat sesi tanya jawab, mahasiswa begitu antusias untuk bertanya agar pemahamannya lebih mendalam," katanya.
Sementara itu, Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D mengaku senang bisa berkunjung dan memberikan materi kuliah di FEB UMP.
"Sambutan yang saya terima sangat hangat dan mahasiswa yang hadir memiliki rasa keingintahuan yang besar dan bersemangat untuk bertanya. Semoga ke depan saya bisa berjumpa lagi dengan para mahasiswa dan staf FEB UMP di California," katanya.(*/tgr)
Baca juga: Ini yang disampaikan Dekan FEB UMP dalam diskusi hasil Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Tiga mahasiswa UCSI Malaysia kuliah di Fakultas Farmasi UMP
Hal itu diungkapkan Dekan FEB UMP Dr. Naelati Tubastuvi, S.E., M.Si., saat menerima kunjungan Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D. dari California.
“Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D merupakan dosen dari California State University Monterey Bay (CSUMB). Kunjungan ini merupakan inisiasi awal untuk dilakukannya student mobility program," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Senin (12/12).
Menurut dia, College of Business CSUMB merupakan kampus yang berdedikasi pada program Community Service Learning dan Internship sehingga sangat cocok dengan kebutuhan mahasiswa FEB UMP untuk mengembangkan kemampuannya di masyarakat umum dan dunia kerja.
"FEB UMP sedang dalam mode berlari pada urusan internasionalisasi, kami akan terus membuka peluang kepada para mahasiswa untuk berani mendapatkan pengalaman di dunia internasional. Kami juga akan secara berkala mengagendakan kegiatan-kegiatan internasional, baik mendatangkan atau mengirim dosen dan mahasiswa dari dan ke negara-negara lain," jelasnya.
Baca juga: Hadirkan narasumber dari Belanda, Magister Manajemen FEB UMP gelar International Guest Lecture
Naelati mengatakan diskusi kerja sama dilanjutkan dengan acara International Guest Lecture dengan tema Contemporary Perspectives in Marketing: Service-Dominant Logic yang diselenggarakan di Aula Syamsuhadi Irsyad, Lantai 10 Gedung A.R Fachruddin.
"Peserta merupakan mahasiswa S1 Manajemen yang sedang mengambil mata kuliah Metopen Pemasaran dan seluruh mahasiswa pada program International Class," katanya.
Menurut dia, acara yang dimoderatori oleh Suryo Budi Santoso, S.E., MSA., Ph.D. berlangsung meriah karena mahasiswa diberi materi yang sangat menarik tentang bagaimana pemasaran jasa berkembang dengan lebih luas.
Selain itu, kata dia, mahasiswa juga mendapatkan wawasan bagaimana perkembangan pemasaran di Amerika sehingga bisa mengaplikasikan hal baik yang dapat dicontoh oleh Indonesia.
"Saat sesi tanya jawab, mahasiswa begitu antusias untuk bertanya agar pemahamannya lebih mendalam," katanya.
Sementara itu, Assoc. Prof. Angeline Nareswari, M.S., Ph.D mengaku senang bisa berkunjung dan memberikan materi kuliah di FEB UMP.
"Sambutan yang saya terima sangat hangat dan mahasiswa yang hadir memiliki rasa keingintahuan yang besar dan bersemangat untuk bertanya. Semoga ke depan saya bisa berjumpa lagi dengan para mahasiswa dan staf FEB UMP di California," katanya.(*/tgr)
Baca juga: Ini yang disampaikan Dekan FEB UMP dalam diskusi hasil Presidensi G20 Indonesia
Baca juga: Tiga mahasiswa UCSI Malaysia kuliah di Fakultas Farmasi UMP
Pewarta : KSM
Editor : Sumarwoto
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
UMP targetkan terima 6.000 mahasiswa baru program reguler pada tahun 2025
03 November 2024 14:03 WIB
Kisah Tim Kesehatan UMP di Jambore Panti Asuhan Muhammadiyah dan 'Aisyiyah se-Jawa Tengah
28 June 2024 13:35 WIB
Sekum PP Muhammadiyah: Jadi anak yatim tidak boleh menjadi generasi peminta-minta
25 June 2024 22:50 WIB