Semarang (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Daerah Jawa Tengah siap menjaga situasi kondusif memasuki tahun politik pada 2023 serta menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.

“TNI-Polri siap amankan, kami punya ‘colling system’ yang secara taktis sudah dirumuskan dan diketahui tiap anggota,” kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat menggelar Konferensi Pers Akhir Tahun 2022 di Semarang, Kamis.

Kapolda menyebut penyelenggara dan pengawas pemilu di Jateng, dalam hal ini KPU dan bawaslu telah mempunyai pengalaman dalam menjalankan tugasnya masing-masing.

Orang nomor satu di jajaran Polda Jateng itu menyebut masyarakat sudah dewasa dan sudah tidak zamannya lagi menggunakan politik identitas yang mengancam pluralisme. “Saya yakin dan percaya masyarakat Jateng selalu menjaga kamtibmas secara bersama,” ujarnya.

Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno meminta pemerintah kabupaten/kota se-Jateng menyiapkan dana cadangan pemilihan kepala daerah pada 2024 untuk meringankan alokasi APBD apabila keperluan pilkada serentak dibebankan pada satu tahun anggaran.

“Kabupaten/kota yang belum menyediakan dana cadangan, untuk segera mencadangkan. Alokasi anggaran pilkada harus ada,” katanya.
Selain itu, pemerintah kabupaten/kota se-Jateng juga harus berkomitmen agar tercipta sinergi dalam pelaksanaan semua tahapan Pemilu 2024.