Menteri PPPA resmikan Rumah Penanganan "Stunting" di Semarang
Selasa, 21 Februari 2023 12:48 WIB
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati saat peresmian Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Bayi Di bawah Dua Tahun (Pelita) di Kota Semarang, Selasa. (ANTARA/ I.C.Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak I Gusti Ayu Bintang Darmawati meresmikan Rumah Penanganan Stunting Lintas Sektor Bagi Bayi Di bawah Dua Tahun (Pelita) di Kota Semarang.
Bintang Puspayoga di Semarang, Selasa, menyambut baik ide Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan tengkes tersebut.
"Dalam penanganan suatu isu, kalau dilakukan berkolaborasi dan terintegrasi, maka hasilnya akan maksimal," katanya.
Menurut dia, inovasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain
Bintang optimistis target penurunan angka stunting menjadi 14 persen di 2024 akan dapat tercapai
"Tidak terlepas dari kerja keras bersama, tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, maupun masyarakat," katanya.
Ia menyebut kolaborasi pusat dan daerah juga penting dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Rumah Pelita Semarang sendiri memiliki dua pengasuh yang masing-masing mampu menangani hingga lima orang anak.
Selain itu, terdapat pula juru masak yang didampingi ahli nutrisi dari dinas kesehatan, dokter anak, psikolog, bidan, hingga terapis motorik.
Baca juga: Gubernur berdayakan perempuan rentan turunkan tengkes di Jateng
Bintang Puspayoga di Semarang, Selasa, menyambut baik ide Pemerintah Kota Semarang dalam penanganan tengkes tersebut.
"Dalam penanganan suatu isu, kalau dilakukan berkolaborasi dan terintegrasi, maka hasilnya akan maksimal," katanya.
Menurut dia, inovasi ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi daerah lain
Bintang optimistis target penurunan angka stunting menjadi 14 persen di 2024 akan dapat tercapai
"Tidak terlepas dari kerja keras bersama, tidak hanya pemerintah, namun juga dunia usaha, maupun masyarakat," katanya.
Ia menyebut kolaborasi pusat dan daerah juga penting dalam upaya menurunkan angka stunting.
Sementara itu, Rumah Pelita Semarang sendiri memiliki dua pengasuh yang masing-masing mampu menangani hingga lima orang anak.
Selain itu, terdapat pula juru masak yang didampingi ahli nutrisi dari dinas kesehatan, dokter anak, psikolog, bidan, hingga terapis motorik.
Baca juga: Gubernur berdayakan perempuan rentan turunkan tengkes di Jateng
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Unsoed-UHB bantu petani Desa Winduaji melalui budi daya jamur untuk atasi stunting dan kemiskinan
01 December 2024 14:58 WIB