Pemkab Boyolali salurkan 12 unit alsintan guna naikan hasil panen
Selasa, 7 Maret 2023 17:18 WIB
Bupati Boyolali M Said Hidayat (kanan) saat menyerahkan bantuan alsintan berupa kendaraan roda tiga khusus angkutan hasil panen tembakau di halaman Kantor Dispertan Boyolali, Selasa (7/3/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali melalui Dinas Pertanian (Dispertan) setempat di Provinsi Jawa Tengah, menyalurkan bantuan alat mesin pertanian berupa 12 unit kendaraan roda tiga untuk angkut hasil panen tembakau dan benih tanaman padi ke para petani untuk meningkatkan hasil panen.
Bantuan 12 unit kendaraan roda tiga dan 6.800 kg benih tanaman padi varietas Inpari 32 jtersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat kepada para petani, di halaman kantor Dispertan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto mengatakan target yang telah dirumuskan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), produktivitas daun tembakau kering baik untuk rajangan maupun asepan di Boyolali pada 2023 yakni 1,18 ton per hektare atau harus naik 60 kg per hektarenya.
Selain itu, kata dia, untuk target produktivitas padi di Boyolali 2023 ini, sebesar 58,84 kwintal per hektare atau harus ada kenaikan sekitar 20 kg per hektare.
Dengan target tersebut, pemerintah menyerahkan bantuan dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah, berupa sarana angkut panen tembakau 12 unit dengan nominal Rp410 juta kepada 12 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Selo, Cepogo, Teras, Mojosongo, Banyudoyo dan Musuk.
Selain itu, juga diserahkan benih tanaman padi bersertifikat varietas Inpari 32 sebanyak 6.800 kg dengan nominal Rp74.800.000, kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Nogosari dan tujuh kelompok tani di Andong dengan total luas lahan di dua wilayah itu, 272 hektare.
"Hal ini, untuk mensosialisasikan kepada para petani tanaman padi untuk menggunakan benih bersertifikat agar produksinya lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit," katanya.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas bantuan yang diberikan kepada para petani di Boyolali.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para petani tembakau akan lebih mudah mengangkut hasil panen dan bagi petani padi akan bisa meningkatkan hasil panen," katanya.
Bupati berharap para petani semakin maju, dapat menghasilkan panen yang semakin baik dan hebat. Sehingga, upaya langkah Pemerintah Boyolali dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di wilayah ini, semakin meningkatkan hasil panen secara bersama dapat terwujud dengan baik.
Baca juga: Pemkab Magelang bantu alsintan kepada 77 kelompok tani
Bantuan 12 unit kendaraan roda tiga dan 6.800 kg benih tanaman padi varietas Inpari 32 jtersebut diserahkan langsung oleh Bupati Boyolali M. Said Hidayat kepada para petani, di halaman kantor Dispertan Kabupaten Boyolali, Selasa.
Kepala Dispertan Kabupaten Boyolali Bambang Jiyanto mengatakan target yang telah dirumuskan di Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), produktivitas daun tembakau kering baik untuk rajangan maupun asepan di Boyolali pada 2023 yakni 1,18 ton per hektare atau harus naik 60 kg per hektarenya.
Selain itu, kata dia, untuk target produktivitas padi di Boyolali 2023 ini, sebesar 58,84 kwintal per hektare atau harus ada kenaikan sekitar 20 kg per hektare.
Dengan target tersebut, pemerintah menyerahkan bantuan dengan anggaran Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT) Provinsi Jawa Tengah, berupa sarana angkut panen tembakau 12 unit dengan nominal Rp410 juta kepada 12 Kelompok tani yang tersebar di Kecamatan Selo, Cepogo, Teras, Mojosongo, Banyudoyo dan Musuk.
Selain itu, juga diserahkan benih tanaman padi bersertifikat varietas Inpari 32 sebanyak 6.800 kg dengan nominal Rp74.800.000, kepada 13 kelompok tani di Kecamatan Nogosari dan tujuh kelompok tani di Andong dengan total luas lahan di dua wilayah itu, 272 hektare.
"Hal ini, untuk mensosialisasikan kepada para petani tanaman padi untuk menggunakan benih bersertifikat agar produksinya lebih tinggi dan lebih tahan terhadap penyakit," katanya.
Sementara itu, Bupati Boyolali M Said Hidayat menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas bantuan yang diberikan kepada para petani di Boyolali.
"Kami berharap dengan adanya bantuan ini, para petani tembakau akan lebih mudah mengangkut hasil panen dan bagi petani padi akan bisa meningkatkan hasil panen," katanya.
Bupati berharap para petani semakin maju, dapat menghasilkan panen yang semakin baik dan hebat. Sehingga, upaya langkah Pemerintah Boyolali dalam rangka mempertahankan ketahanan pangan di wilayah ini, semakin meningkatkan hasil panen secara bersama dapat terwujud dengan baik.
Baca juga: Pemkab Magelang bantu alsintan kepada 77 kelompok tani
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Bawaslu Boyolali : Pelanggaran netralitas perangkat desa terbanyak dilaporkan
03 December 2024 16:06 WIB