Boyolali pertahankan Adipura 2023 optimalkan pengurangan sampah
Kamis, 9 Maret 2023 8:59 WIB
Pasukan petugas kebersihan saat mengikuti acara tasyakuran penghargaan Adipura 2022 di Alun -Alun Kidul Kabupaten Boyolali, Rabu (8/3/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Boyolali (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Boyolali di Provinsi Jawa Tengah, menyebutkan telah siap mempertahankan penghargaan Piala Adipura ke-15 pada 2023 sebagai daerah terbersih dengan mengoptimalkan pengurangan sampah di daerah hulu di wilayah ini.
Salah satu upaya untuk meraih penghargaan Adipura Kencana 2023 yakni dengan hadirnya Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali, yang mampu mengurangi sampah dari hulu, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, usai acara tasyakuran penghargaan Adipura Ke-14 Kabupaten Boyolali di Alun-Alun Kidul Pemkab Boyolali, Rabu.
Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali tersebut seiring dengan strategi pengurangan sampah yang terfokus di hulu atau penghasil sampah.
"Jangan lagi berfokus pada hilir. Hilir itu, semua penanganan sampah yang masuk tempat pembuangan akhir (TPA). Tetapi, bagaimana kami berpikir hulu (penghasil sampah) untuk pengurangan. Selain tentu saja fasilitasi pemerintah berpikir untuk pemberdayaan di tingkat kecamatan yakni Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST)," ujar Wiwis.
Menurut dia, fokusnya adalah tidak hanya di penanganan sampah, tetapi pengurangan sampah. Pengurangan di tingkat hulu yaitu setiap orang, rumah tangga, sekolah, perusahaan wajib mengurangi sampah.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat menjelaskan Kabupaten Boyolali yang berhasil mendapat penghargaan Adipura 2022 yang ke-14 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kebersihan serta para petugas kebersihan yang dikenal dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
Pemkab Boyolali atas keberhasilan mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang sukses dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan dengan menggelar tasyakuran bersama masyarakat dan sejumlah pemangku kepentingan di wilayah ini.
"Kami sebut dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali karena semangat pasukan ini, untuk Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas mampu ditunjukkan. Dan Kabupaten Boyolali pada akhirnya mendapatkan dampak positif atas kebersamaan kami dengan meraih Adipura ke-14," katanya.
Bupati mendorong semua elemen dan semua masyarakat Kabupaten Boyolali untuk menjaga kebersihan sehingga mampu mempertahankan gelar Piala Adipura selanjutnya ke depan.
"Kami berharap dan doanya pada 2023, masih mempertahankan dan mendapatkan Adipura ke-15. Syukur meningkat menjadi Adipura Kencana," katanya.
Sementara itu, Bupati juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada 269 petugas kebersihan di Kabupaten Boyolali. Petugas kebersihan tersebut berasal dari petugas kebersihan TPA, petugas kebersihan pasar, petugas kebersihan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) dan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Kota Magelang raih Adipura kategori Kota Sedang
Salah satu upaya untuk meraih penghargaan Adipura Kencana 2023 yakni dengan hadirnya Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali, yang mampu mengurangi sampah dari hulu, kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Boyolali, Wiwis Trisiwi Handayani, usai acara tasyakuran penghargaan Adipura Ke-14 Kabupaten Boyolali di Alun-Alun Kidul Pemkab Boyolali, Rabu.
Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali tersebut seiring dengan strategi pengurangan sampah yang terfokus di hulu atau penghasil sampah.
"Jangan lagi berfokus pada hilir. Hilir itu, semua penanganan sampah yang masuk tempat pembuangan akhir (TPA). Tetapi, bagaimana kami berpikir hulu (penghasil sampah) untuk pengurangan. Selain tentu saja fasilitasi pemerintah berpikir untuk pemberdayaan di tingkat kecamatan yakni Tempat Pemrosesan Sampah Terpadu (TPST)," ujar Wiwis.
Menurut dia, fokusnya adalah tidak hanya di penanganan sampah, tetapi pengurangan sampah. Pengurangan di tingkat hulu yaitu setiap orang, rumah tangga, sekolah, perusahaan wajib mengurangi sampah.
Sementara itu, Bupati Boyolali M. Said Hidayat menjelaskan Kabupaten Boyolali yang berhasil mendapat penghargaan Adipura 2022 yang ke-14 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah menjaga kebersihan serta para petugas kebersihan yang dikenal dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
Pemkab Boyolali atas keberhasilan mendapatkan penghargaan sebagai daerah yang sukses dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan dengan menggelar tasyakuran bersama masyarakat dan sejumlah pemangku kepentingan di wilayah ini.
"Kami sebut dengan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali karena semangat pasukan ini, untuk Melangkah Bersama, Menata Bersama, Penuh Totalitas mampu ditunjukkan. Dan Kabupaten Boyolali pada akhirnya mendapatkan dampak positif atas kebersamaan kami dengan meraih Adipura ke-14," katanya.
Bupati mendorong semua elemen dan semua masyarakat Kabupaten Boyolali untuk menjaga kebersihan sehingga mampu mempertahankan gelar Piala Adipura selanjutnya ke depan.
"Kami berharap dan doanya pada 2023, masih mempertahankan dan mendapatkan Adipura ke-15. Syukur meningkat menjadi Adipura Kencana," katanya.
Sementara itu, Bupati juga memberikan bingkisan berupa sembako kepada 269 petugas kebersihan di Kabupaten Boyolali. Petugas kebersihan tersebut berasal dari petugas kebersihan TPA, petugas kebersihan pasar, petugas kebersihan di Kebun Raya Indrokilo Boyolali (KRIB) dan Pasukan Metal Adipura Kabupaten Boyolali.
Baca juga: Kota Magelang raih Adipura kategori Kota Sedang
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Akademisi Unsoed: Kampung Cibun siap menjadi ikon Kampung Cinta Budaya Nusantara Banyumas
29 October 2024 17:41 WIB