Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah menyelenggarakan program Kencana Ramadhan Taman Wisata Laut, yaitu program berbuka puasa gratis cukup dengan membayar harga tiket masuk di objek wisata Pantai Pasir Kencana Pekalongan.

Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga Kota Pekalongan Sahlan, di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa pengunjung bisa menghabiskan waktu di objek wisata sambil menunggu berbuka puasa dan menikmati beragam menu pilihan dan keindahan pemandangan di pantai.

"Kami memiliki program Kencana Ramadhan untuk berbuka puasa bersama yang bisa digabungkan dengan tiket masuk ke lokasi wisata Rp40 ribu per orang. Di situ, juga kami tawarkan beragam menu makanan dan minuman, serta cemilan yang bisa dipesan," katanya.

Sahlan didampingi Kepala Bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Retno Purnomo mengatakan, pihaknya kini fokus melakukan penataan wisata dengan menyelenggarakan acara "ngabuburit asyik" di Taman Wisata Laut Pasir Kencana Pekalongan.

"Oleh karena itu, memasuki bulan suci Ramadhan, Taman Wisata Laut Pantai Pasir Kencana menjadi bagian rekomendasi lokasi 'ngabuburit asyik' yang ditawarkan pada masyarakat atau pengunjung," katanya lagi.

Dia menyatakan, pengunjung disarankan bisa reservasi jauh hari terutama pada "weekend" saat akan berkunjung Taman Wisata Laut Pasir Kencana, karena pada saat itu diperkirakan pengunjung akan padat.

Objek Taman Wisata Laut Pasir Kencana, kata dia, cocok dijadikan tempat "ngabuburit", karena pengunjung bisa melihat keindahan matahari tenggelam sambil menunggu suara adzan Maghrib untuk berbuka puasa.

Kepala Taman Wisata Laut Pasir Kencana Kota Pekalongan Aan Cholifah menyampaikan bahwa untuk meningkatkan pengelolaan pendapatan asli daerah (PAD) 2023 terutama dari sektor pariwisata diperlukan suatu inovasi, di antaranya memanfaatkan momen Ramadhan.

"Program Kencana Ramadhan sudah dimulai sejak 25 Maret 2023 dan akan berakhir 21 April 2023. Silakan masyarakat yang mau ngabuburit, sekaligus berbuka puasa dengan nuansa pantai bisa datang ke lokasi objek wisata itu," katanya lagi.


Baca juga: Pemkab Kudus bentuk BPPD untuk promosikan potensi wisata