Purwokerto (ANTARA) - Puhua Care terus berupaya mengajak peserta didik atau siswa Sekolah 3 Bahasa Putera Harapan yang akrab disebut Sekolah Puhua Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, untuk membangun empati dan kepedulian terhadap sesama sejak dini.

Ketua Puhua Care Winny Sutanto di Purwokerto, Senin mengatakan upaya tersebut salah satunya diwujudkan dengan mengajak perwakilan siswa, perwakilan orang tua siswa, kepala sekolah, dan staf sekolah untuk mengunjungi sejumlah pondok pesantren dan panti asuhan di Banyumas pada Sabtu (6/5).

"Kami ingin sekali mencontohkan hal baik bagi anak-anak kami, seluruh siswa-siswi Puhua School, melalui tindakan-tindakan kecil yang kami harapkan bermanfaat bagi sesama," jelasnya.

Menurut dia, lokasi yang dikunjungi Puhua Care berserta rombongan di antaranya Pondok Pesantren Sholech Sholechah, Pondok Pesantren An-Nur, dan Panti Asuhan Kristen Siloam.

Selain untuk bersilaturahmi, kata dia, dalam kunjungan tersebut dilakukan pula diskusi dan penyerahan donasi yang berasal dari para orang tua tua siswa.

Secara keseluruhan, donasi yang terkumpul di antaranya 550 kilogram beras, 36 dus mi instan, 2.000 buku tulis dan paket alat tulis kantor (ATK), puluhan liter minyak goreng, gula, susu, sarden, kornet, bubur bayi, sabun cuci, pembersih lantai, perlengkapan tidur, sabun mandi, sampo, minyak goreng, alat tulis, mainan anak, pakaian anak, gula, sepatu, dan sebagainya.

"Penyerahan donasi dilakukan oleh tim sekolah, Puhua Care, dan perwakilan siswa. Kami mengajak siswa untuk ambil bagian langsung membantu menyerahkan seluruh bantuan dengan hati gembira," katanya.

Lebih lanjut, Winny mengatakan berbagi merupakan kunci empati, sehingga Puhua Care membawa semangat tersebut dengan tulus dan penuh rasa syukur melalui kegiatan berbasis gotong royong seluruh orang tua siswa dalam rangkaian Hari Ulang Tahun Ke-117 Sekolah Puhua yang jatuh pada tanggal 30 April.

Dalam hal ini, kata dia, Puhua Care merupakan organisasi sekolah yang terdiri atas orang tua/wali murid seluruh jenjang atas dasar Surat Keputusan Ketua Yayasan Putera Harapan Banyumas Nomor 005 /SK-MAN-YPHB/X/2021 tentang Pembentukan Organisasi Sekolah Puhua Care sebagai organisasi pendukung sekolah yang anggotanya terdiri atas perwakilan wali murid kelompok bermain, taman kanak-kanak, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan sekolah menengah atas.

"Acara ini merupakan bentuk inisiatif para orang tua murid yang kerap melihat persoalan sosial di masyarakat sekaligus menggerakkan kebersamaan orang tua wali untuk terus mendukung gerakan positif di bawah payung Puhua School," tegasnya.

Salah seorang wali murid, Hajrah mengatakan seluruh orang tua/wali murid diajak bahu membahu mulai jenjang KB,TK, SD, SMP dan SMA mengumpulkan sembako, alat tulis, dan pakaian serta mainan sejak tanggal 2 April untuk diserahkan kepada panti asuhan dan pesantren yang telah seleksi sebagai wujud syukur dan kepedulian Puhua Care.

"Bergerak bersama membangun empati sesama merupakan semangat Puhua Care dalam rangka merajut persatuan di tengah merayakan keberagaman sebagai tajuk HUT Ke-117 Puhua School," kata anggota aktif Puhua Care tersebut.

Sementara itu, Kepala Sekolah Puhua Primary (SD) Yohanes Tri Cahyadi mengatakan dengan mengusung filosofi Puhua "You Jiao Wu Lei" yang berarti "Pendidikan Tanpa Perbedaan", semangat dan kegigihan orang tua siswa mendukung sekolah melalui kegiatan tersebut merupakan satu langkah nyata bagaimana pendidikan di Sekolah Puhua berjalan dari dua arah sekaligus, yaitu pihak sekolah dan orang tua siswanya. 


Baca juga: Puhua Care ajak peserta didik bangun empati dan kepedulian sejak dini