Semarang (ANTARA) - Tim gabungan pencarian dan penyelamatan (SAR) masih melakukan pencarian terhadap lima awak Kapal LCT Cipta Harapan IX yang dilaporkan mengalami kecelakaan di perairan Karimunjawa, Jawa Tengah.

Kepala Kantor SAR Semarang Heru Suhartanto dalam siaran pers di Semarang, Jumat, mengatakan pencarian difokuskan di empat titik koordinat di sekitar kapal dengan tujuan Halmahera, Kabupaten Maluku itu.

Sejumlah kapal yang dikerahkan dalam pencarian korban tersebut, antara lain KN Sadewa 231 milik Basarnas, MV Sinar Jati 2, kapal kargo SK3 serta kapal milik SROP Karimunjawa.

"Kondisi perairan Karimunjawa cerah dengan tinggi gelombang antara 0,5 hingga satu meter," katanya.

Heru menjelaskan Kapal Cipta Harapan IX dilaporkan hilang dan putus kontak pada Senin (12/6).

Dia mengatakan kapal berangkat dari Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, pada Jumat (9/6).

"Setelah menjalani pelayaran selama empat hari kapal masih terpantau dengan kecepatan 2,2 knots," katanya.

Pada Senin (12/6) malam, kata dia, kapal hilang kontak dan posisi GPS (Sistem Pemosisi Global) kapal sudah tidak terpantau lagi.

Kapal TB Triniti yang melintas di sekitar perairan tersebut melaporkan tentang adanya sebuah kapal berwarna oranye dalam posisi terbalik.

Pertolongan dilakukan terhadap enam awak kapal yang selamat, sedangkan lima orang lainnya dilaporkan masih hilang.


Baca juga: Tim gabungan perluas pencarian korban kapal karam di sekitar perairan Mentawai