Semarang (ANTARA) - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Semarang, Jawa Tengah, memperoleh tambahan dua kendaraan operasional sebagai upaya peningkatan pelayanan kepada warga binaan.

Kepala Lapas Semarang Tri Saptono Sambudji dalam siaran pers di Semarang, Senin, mengatakan, dua kendaraan operasional baru tersebut masing-masing sebuah mobil ambulans dan  bus Transpas.

Menurut Tri, ambulans bantuan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham tersebut diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kepada warga binaan yang sedang sakit.

"Khususnya warga binaan yang segera membutuhkan perawatan ke rumah sakit di luar lapas," katanya.

Terlebih, lanjut dia, Lapas Semarang dihuni sekitar 1.700 tahanan dan narapidana sehingga membutuhkan dukungan kendaraan operasional yang memadai.

Ia menjelaskan dengan semakin banyak warga binaan yang menghuni Lapas Semarang, maka layanan kesehatan yang diberikan harus ditunjang dengan kendaraan operasional mendukung.

Adapun bus Transpas yang baru, kata dia, juga akan menunjang tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan..

"Keberadaan bus Transpas ini akan menunjang pelaksanaan tugas pengawalan serta pemindahan warga binaan ke lembaga pemasyarakatan lainnya," katanya.