Semarang (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang Prof Gunarto menyebutkan masa tunggu lulusan perguruan tinggi tersebut untuk mendapatkan pekerjaan rata-rata sekitar 2,8 bulan.

"Pada akhir 2022, Unissula mendapatkan penilaian dari Kemendikbud Ristek sebagai perguruan tinggi yang (lulusan) mendapatkan pekerjaan masa tunggunya paling cepat," katanya di Semarang, Sabtu.

Hal tersebut disampaikannya usai memimpin prosesi Wisuda Ke-86 Unissula Semarang yang meluluskan 1.852 lulusan, baik dari program diploma 3 (D3), sarjana, magister, dan doktor.

Gunarto mengatakan keterserapan lulusan Unissula di dunia kerja bersifat menyeluruh dari semua fakultas, terutama bidang kesehatan dengan D3 maupun sarjana (S1) Keperawatan.

"Dari riset Dikti (Kemendikbud) itu, kami merasa pengaruhnya cukup kuat ada di 'birrul walidain', yakni mencetak mahasiswa yang taat pada orang tua sehingga Allah SWT meridhoi mahasiswa mendapat pekerjaan," katanya.

Kedua, kata dia, pengaruhnya pada 80 persen program studi Unissula yang sudah terakreditasi unggul sehingga lulusan mendapatkan kepercayaan dari dunia kerja dan industri.

"Dari wisuda ini, jumlah cum laude program doktor sudah 95 persen, cum laude magister sebesar 87 persen, dan tingkat cum laude sarjana sudah 68 persen," kata Guru Besar Fakultas Hukum Unissula itu.

Seiring dengan zaman yang serba digital, Gunarto mengatakan bahwa Unissula juga telah beradaptasi dengan melakukan perubahan kurikulum, khususnya pada mata kuliah yang diajarkan.

"Karena ada (profesi) pekerjaan yang tutup, dan ada pekerjaan yang baru. Kebutuhan kurikulum disesuaikan dengan perubahan peradaban yang baru, terutama dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi sehingga ada ketrampilan (skill) baru," katanya.

Ia menambahkan bahwa Unissula juga melakukan pengintegrasian antara ilmu agama dan sains, serta melakukan pembangunan akhlak sehingga mahasiswa memiliki keunggulan di bidang integritas dan kejujuran.

"Terakhir, tadi 'birrul walidain' sehingga para mahasiswa taat pada orang tua, termasuk dosennya. Sebaliknya, dosen juga memuliakan mahasiswa," ujarnya.

Unissula saat ini menempati peringkat ke-28 nasional versi Webometrics yang dirilis Januari 2023, dan masuk dalam 100 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi Edurank 2023.*