Batang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Batang, Jawa Tengah, bersama Komando Distrik Militer 0736/Batang fokus dalam pembangunan infrastruktur dan penurunan angka stunting pada program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap III.

Penjabat Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Batang, Rabu, mengatakan bahwa pada program TMMD Senkuyung Tahap III tidak hanya fokus pada kegiatan yang telah diprogramkan namun pasti akan melebihi target sasaran lainnya.

"Kami yakin pasti ada over prestasi seperti penambahan panjang jalan hingga mungkin akan ada penambahan sarana prasarana penunjang lainnya, termasuk pada penurunan kasus stunting," katanya.

Pada acara peletakan batu pertama kegiatan TMMD Sengkuyung Tahap III di Desa Pesalakan, Kecamatan Bandar, Lani Dwi Rejeki mengatakan fokus lain yang tidak kalah penting yaitu sasaran nonfisik seperti penyuluhan tentang keamanan dan ketertiban masyarakat, wawasan kebangsaan, keluarga berencana, dan stunting.

"Saat ini, pemkab masih konsentrasi dalam penanganan stunting. Oleh karena itu, penurunan angka stunting menjadi fokus pemkab dan Kodim 0736/Batang, serta dan instansi terkait," katanya.

Ia menyebutkan berdasar data Mei 2023 angka stunting di daerah yang semula mencapai 14 persen kini sudah mulai menurun hingga 9,3 persen.

Pada program Tentara Manunggal Membangun Desa Tahap III di Kecamatan Bandar akan dilakukan perbaikan infrastruktur jalan desa berupa rabat beton sepanjang 880 meter, lebar 3 meter dengan ketebalan 12 sentimeter.

Komandan Kodim 0736/Batang Letkol Infanteri Ahmad Alam Budiman mendukung penuh perbaikan infrastruktur di desa setempat agar kesejahteraan masyarakat terus meningkat. 

"Jalan desa itu merupakan salah satu infrastruktur yang menghubungkan dengan wilayah lainnya. Oleh karena itu, dengan pembangun jalan rabat beton bisa lebih awet dan berharap warga bisa merawatnya," katanya.***1***