SKPD Jateng diminta genjot pendapatan dan serapan anggaran
Kamis, 12 Oktober 2023 9:29 WIB
Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudaja. saat memimpinh Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2023 Triwulan III di Semarang, Rabu (11/10/2023). (ANTARA/HO-Humas Peemprov Jateng)
Semarang (ANTARA) - Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah diminta menggenjot pendapatan dan serapan anggaran daerah menjelang akhir tahun 2023.
“Saya minta itu dimaksimalkan oleh seluruh SKPD," kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2023 Triwulan III di Semarang, Rabu.
Menurut Nana, capaian pendapatan daerah Pemprov Jateng dinilai sudah baik hingga triwulan III tahun 2023, namun hal itu dianggapnya masih dapat ditingkatkan lagi, khususnya terkait kepatuhan wajib pajak.
Langkah peningkatan, papar dia, dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan pembayaran pajak dan atau retribusi yang lebih mudah, cepat, dan tepat.
“Langkah lainnya memaksimalkan kinerja BUMD dengan inovasi-inovasi dalam menangkap peluang bisnis yang semakin kompetitif,” ujarnya.
SKPD, kata dia, untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran supaya mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain pendapatan dan penyerapan anggaran, Nana mendorong percepatan program prioritas di antaranya terkait intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem dan menjaga stabilitas inflasi di Jateng.
Baca juga: APBD Perubahan 2023 Temanggung defisit Rp163,6 miliar
“Saya minta itu dimaksimalkan oleh seluruh SKPD," kata Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Provinsi Jateng Tahun Anggaran 2023 Triwulan III di Semarang, Rabu.
Menurut Nana, capaian pendapatan daerah Pemprov Jateng dinilai sudah baik hingga triwulan III tahun 2023, namun hal itu dianggapnya masih dapat ditingkatkan lagi, khususnya terkait kepatuhan wajib pajak.
Langkah peningkatan, papar dia, dapat dilakukan melalui peningkatan kualitas pelayanan pembayaran pajak dan atau retribusi yang lebih mudah, cepat, dan tepat.
“Langkah lainnya memaksimalkan kinerja BUMD dengan inovasi-inovasi dalam menangkap peluang bisnis yang semakin kompetitif,” ujarnya.
SKPD, kata dia, untuk mengoptimalkan penyerapan anggaran supaya mencapai target yang telah ditentukan sebelumnya.
Selain pendapatan dan penyerapan anggaran, Nana mendorong percepatan program prioritas di antaranya terkait intervensi penanggulangan kemiskinan ekstrem dan menjaga stabilitas inflasi di Jateng.
Baca juga: APBD Perubahan 2023 Temanggung defisit Rp163,6 miliar
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Surakarta Wakili Calon Kota Percontohan Antikorupsi, Pj Gubernur : Dukung Pemerintahan Bersih
08 November 2024 13:22 WIB