APG di Hangzhou China, Indonesia siapkan sembilan perenang
Rabu, 18 Oktober 2023 6:00 WIB
Pelatih Para Renang NPC Indonesia Akni Herarta memimpin persiapan latihan di kolam renang Hangzhou Olimpic Sports Centre Aquatic China, Selasa (17/10/2023). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto.
Hangzhou China (ANTARA) - Tim para renang NPC Indonesia menyiapkan sembilan atlet untuk bersaing di ajang Asian Para Games 2023 di Hangzhou, China, pada 20-28 Oktober.
Ada sembilan atlet para renang NPC Indonesia yang dibawa di APG Hangzhou yang terdiri dari enam putra dan tiga putri untuk bersaing dengan target satu emas, dua perak, dan dua perunggu, kata Pelatih Para Renang NPC Indonesia Akni Herarta di kolam renang Hangzhou Olimpic Sports Centre Aquatic China, Selasa.
Atlet-atlet para renang putra NPC Indonesia itu adalah Jendi Pangabean, Maulauna Rifki Yavianda, Zaky Zulkarnen, Bayu Putra Yudha, Tangkilinsan Steven Sualang dan Muhammad Gerry. Sedangkan perenang putri yakni Suci Andriyani, Mutiara Cantik Harsanto, dan Siti Alviah.
Para renang NPC Indonesia menargetkan bisa meraih satu medali emas, dua perak dan dua perunggu. Satu emas untuk Maulana Rifki Yavianda nomor 100 punggung putra S12, dua perak dari Jendi Pangebean nomor 100 meter gaya punggung putra dan Maulana Rifki pada 100 meter gaya bebas putra. Untuk dua medali perunggu dari Jendi Pangabean kelas 100 meter Putra S9 dan Suci Indriyani pada 100 meter putri S14.
Akni mengatakan lawan terberat pada para renang di Asian Para Games tentu saja tuan rumah China, dan beberapa negara pecahan Rusia. Namun target satu emas diharapkan bisa terwujud dan realistis.
China, katanya, mempunyai banyak perenang yang hebat dan negara lain yang juga mendominasi adalah Jepang serta Korea.
Perenang NPC Indonesia Maulana Rifki Yavianda mengatakan setelah sukses di ASEAN Para Games Kamboja, kini fokus terarah untuk Asian Para Games Hangzhou China.
"Saya di Hangzhou China ditargetkan bisa merebut satu medali emas kelas gaya punggung S12 dan satu perak gaya bebas S12 dengan lawan berat dari Usbekistan," katanya.
Sementara perenang NPC Indonesia Jendi Pangabean yang akan turun di kelas S9 gaya punggung ditargetkan bisa meraih medali perak, tetapi diharapkan bisa merebut emas di APG China ini.
"Latihan ini untuk mencoba kolam renang di China dan adaptasi dengan lingkungan sebelum bertanding. Cuaca bagus bagi atlet dan tidak terlalu panas. Saya pribadi ingin merebut emas di APG China tahun ini," katanya usai mencoba kolam renang Hangzhou Olimpic Sports Centre Aquatic China,
Ada sembilan atlet para renang NPC Indonesia yang dibawa di APG Hangzhou yang terdiri dari enam putra dan tiga putri untuk bersaing dengan target satu emas, dua perak, dan dua perunggu, kata Pelatih Para Renang NPC Indonesia Akni Herarta di kolam renang Hangzhou Olimpic Sports Centre Aquatic China, Selasa.
Atlet-atlet para renang putra NPC Indonesia itu adalah Jendi Pangabean, Maulauna Rifki Yavianda, Zaky Zulkarnen, Bayu Putra Yudha, Tangkilinsan Steven Sualang dan Muhammad Gerry. Sedangkan perenang putri yakni Suci Andriyani, Mutiara Cantik Harsanto, dan Siti Alviah.
Para renang NPC Indonesia menargetkan bisa meraih satu medali emas, dua perak dan dua perunggu. Satu emas untuk Maulana Rifki Yavianda nomor 100 punggung putra S12, dua perak dari Jendi Pangebean nomor 100 meter gaya punggung putra dan Maulana Rifki pada 100 meter gaya bebas putra. Untuk dua medali perunggu dari Jendi Pangabean kelas 100 meter Putra S9 dan Suci Indriyani pada 100 meter putri S14.
Akni mengatakan lawan terberat pada para renang di Asian Para Games tentu saja tuan rumah China, dan beberapa negara pecahan Rusia. Namun target satu emas diharapkan bisa terwujud dan realistis.
China, katanya, mempunyai banyak perenang yang hebat dan negara lain yang juga mendominasi adalah Jepang serta Korea.
Perenang NPC Indonesia Maulana Rifki Yavianda mengatakan setelah sukses di ASEAN Para Games Kamboja, kini fokus terarah untuk Asian Para Games Hangzhou China.
"Saya di Hangzhou China ditargetkan bisa merebut satu medali emas kelas gaya punggung S12 dan satu perak gaya bebas S12 dengan lawan berat dari Usbekistan," katanya.
Sementara perenang NPC Indonesia Jendi Pangabean yang akan turun di kelas S9 gaya punggung ditargetkan bisa meraih medali perak, tetapi diharapkan bisa merebut emas di APG China ini.
"Latihan ini untuk mencoba kolam renang di China dan adaptasi dengan lingkungan sebelum bertanding. Cuaca bagus bagi atlet dan tidak terlalu panas. Saya pribadi ingin merebut emas di APG China tahun ini," katanya usai mencoba kolam renang Hangzhou Olimpic Sports Centre Aquatic China,
Pewarta : Bambang Dwi Marwoto
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024