Sejati jadi pembangkit prestasi di SDN Jatisari Semarang
Selasa, 21 November 2023 7:17 WIB
SDN Jatisari, Kota Semarang mengembangkan Program Sejat yang ditujukan untuk memetakan dan mengembangkan potensi murid. ANTARA/Ist
Semarang (ANTARA) - Sejati atau Senyum Jatisari mampu menjadi pembangkit prestasi di SDN Jatisari, Kota Semarang. Sejati merupakan program rutin ajang pencarian bakat dan motivasi murid dalam pencapaian prestasi, sejalan kecerdasan majemuknya.
Lia Maylani Hendriyanti, Kepala Sekolah SDN Jatisari Kota Semarang menjelaskan program tersebut lahir sebagai upaya untuk memotivasi murid dan menggali murid yang mampu berprestasi.
"Kegiatan sekolah selama ini monoton dengan pembelajaran rutinitas. Belum dapat menganalisa murid yang mahir untuk mengikuti perlombaan karena sebagian besar murid kurang percaya diri ketika tampil ke depan. Pada kesempatan acara tampil, murid belum ada yang berani menyatakan kemauannya untuk tampil dengan percaya diri," kata Lia.
Lia yang juga fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation ini menjelaskan Program Sejati merupakan program baru yang ditujukan untuk memetakan dan mengembangkan potensi murid.
Implementasi dari program tersebut dilakukan berbagai perlombaan yang diikuti oleh murid secara tunjuk dengan harapan akan dapat memetakan kemahiran murid dan tahapan berikutnya dengan sejumlah strategi yaitu sejati berkarakter, sejati berbagi, sejati inspirasi dan sejati iptek.
Sejati Berkarakter, kata Lia, yakni tim dari guru bertanggung jawab terhadap tugas membuat sebuah karya dan seluruh murid kelas satu sampai enam mendapat sebuah keterampilan yang sama dari sumber yang sama, sehingga murid dapat menambah wawasan dan meniru kegiatan serupa di rumah.
Kegiatan terstruktur yang dilaksanakan juga ditujukan untuk menumbuhkan sikap kemandirian, kreatifitas, kerja sama, dan percaya diri.
Sejati Berbagi, yaitu setiap guru mempunyai kewajiban membagikan inovasi pembelajaran dan guru lain mendapatkan hak berbagai inovasi dari seluruh guru yang berbagi, sehingga semua guru secara tidak langsung mendapatkan wawasan pengetahuan atau cara berinovasi dalam pembelajaran dan dari berbagi pengetahuan tersebut akan berpengaruh pada murid dalam pembelajaran yang inovatif di kelas.
Selanjutnya Sejati Inspirasi, yang bertujuan untuk mengenalkan murid pada berbagai profesi secara nyata. Orang tua murid dengan berbagai profesinya merupakan inspirator bagi murid.
Masing-masing paguyuban kelas menyusun program bersama komite untuk program inspirasi, di mana orang tua yang terjadwal hadir dalam program menceritakan pengalaman dalam profesinya masing-masing. Di akhir sesi murid dapat berdialog atau mempraktikkan profesi tersebut.
Sejati IPTEK, juga diterapkan karena masa depan murid adalah dunia digital, sehingga dunia pendidikan harus selalu mengupdate dan mengupgrade keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan keterampilan IT.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sekolah memfasilitasi dengan IHT atau coaching klinik. Peningkatan kemampuan dalam pembelajaran akan meningkatkan kualitas mengajar pada murid. Hal ini memacu guru berinovasi yang berimbas pada prestasi murid
Lia menambahkan berdasarkan data setelah melakukan kegiatan, Program Sejati terbukti berhasil dan ada peningkatan dari murid juga guru untuk berani mengaktualisasikan diri dan berhasil beberapa kejuaraan, serta ada peningkatan karakter selain karya yang ada dapat menjadi sumber interpreneur.
Lia Maylani Hendriyanti, Kepala Sekolah SDN Jatisari Kota Semarang menjelaskan program tersebut lahir sebagai upaya untuk memotivasi murid dan menggali murid yang mampu berprestasi.
"Kegiatan sekolah selama ini monoton dengan pembelajaran rutinitas. Belum dapat menganalisa murid yang mahir untuk mengikuti perlombaan karena sebagian besar murid kurang percaya diri ketika tampil ke depan. Pada kesempatan acara tampil, murid belum ada yang berani menyatakan kemauannya untuk tampil dengan percaya diri," kata Lia.
Lia yang juga fasilitator Program PINTAR Tanoto Foundation ini menjelaskan Program Sejati merupakan program baru yang ditujukan untuk memetakan dan mengembangkan potensi murid.
Implementasi dari program tersebut dilakukan berbagai perlombaan yang diikuti oleh murid secara tunjuk dengan harapan akan dapat memetakan kemahiran murid dan tahapan berikutnya dengan sejumlah strategi yaitu sejati berkarakter, sejati berbagi, sejati inspirasi dan sejati iptek.
Sejati Berkarakter, kata Lia, yakni tim dari guru bertanggung jawab terhadap tugas membuat sebuah karya dan seluruh murid kelas satu sampai enam mendapat sebuah keterampilan yang sama dari sumber yang sama, sehingga murid dapat menambah wawasan dan meniru kegiatan serupa di rumah.
Kegiatan terstruktur yang dilaksanakan juga ditujukan untuk menumbuhkan sikap kemandirian, kreatifitas, kerja sama, dan percaya diri.
Sejati Berbagi, yaitu setiap guru mempunyai kewajiban membagikan inovasi pembelajaran dan guru lain mendapatkan hak berbagai inovasi dari seluruh guru yang berbagi, sehingga semua guru secara tidak langsung mendapatkan wawasan pengetahuan atau cara berinovasi dalam pembelajaran dan dari berbagi pengetahuan tersebut akan berpengaruh pada murid dalam pembelajaran yang inovatif di kelas.
Selanjutnya Sejati Inspirasi, yang bertujuan untuk mengenalkan murid pada berbagai profesi secara nyata. Orang tua murid dengan berbagai profesinya merupakan inspirator bagi murid.
Masing-masing paguyuban kelas menyusun program bersama komite untuk program inspirasi, di mana orang tua yang terjadwal hadir dalam program menceritakan pengalaman dalam profesinya masing-masing. Di akhir sesi murid dapat berdialog atau mempraktikkan profesi tersebut.
Sejati IPTEK, juga diterapkan karena masa depan murid adalah dunia digital, sehingga dunia pendidikan harus selalu mengupdate dan mengupgrade keterampilan dan pengetahuan dalam meningkatkan keterampilan IT.
Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sekolah memfasilitasi dengan IHT atau coaching klinik. Peningkatan kemampuan dalam pembelajaran akan meningkatkan kualitas mengajar pada murid. Hal ini memacu guru berinovasi yang berimbas pada prestasi murid
Lia menambahkan berdasarkan data setelah melakukan kegiatan, Program Sejati terbukti berhasil dan ada peningkatan dari murid juga guru untuk berani mengaktualisasikan diri dan berhasil beberapa kejuaraan, serta ada peningkatan karakter selain karya yang ada dapat menjadi sumber interpreneur.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Warga lakukan ritual di lokasi temuan batuan candi hulu Sungai Belan Magelang
02 October 2020 4:53 WIB, 2020
KSP Sahabat Mitra Sejati kembali salurkan bantuan sembako bagi warga terdampak COVID-19
12 June 2020 6:03 WIB, 2020
KSP Sahabat Mitra Sejati bantu sembako bagi pelaku UMKM terdampak COVID-19
14 May 2020 13:07 WIB, 2020