Magelang (ANTARA) - Penilaian untuk meraih Magelang Innovation Award (MIA) 2023 memotivasi penyelenggara pemerintahan Kota Magelang dalam meningkatkan inovasi dan kreativitas untuk pelayanan masyarakat, kata Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Magelang Handini Rahayu.

"Kegiatan ini memberikan penghargaan kepada penyelenggara pemerintah daerah dalam upaya peningkatan pelayanan publik, peningkatan pembangunan pemberdayaan masyarakat, serta daya saing daerah," katanya dalam rilis Bagian Prokompim Pemkot Magelang diterima di Magelang, Selasa.

Ia menjelaskan pemberiaan MIA 2023 sebagai upaya pemkot setempat terkait dengan pengembangan dan penerapan inovasi kepada masyarakat, baik perorangan maupun kelompok. 

Para penerima penghargaan, baik pelajar, lembaga, organisasi perangkat daerah (OPD), maupun masyarakat umum diberikan piagam serta hadiah uang dengan total puluhan juta rupiah atas berbagai inovasi yang bermanfaat untuk masyarakat. 

Pemberian penghargaan pada acara MIA 2023 di Gedung Wanita Kota Magelang, Senin (11/12), yang antara lain Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz, Sekda Kota Magelang Hamzah Kholifi, perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Jateng, Rekor Institute dan Sain AKPRIND Yogyakarta, pejabat Forkopimda Kota Magelang, kepala OPD/BUMD, camat, lurah, dan tamu undangan.

Wali Kota Nur Aziz mengatakan pemkot berkomitmen mendorong OPD dan masyarakat membuat inovasi guna mempermudah pelayanan kepada masyarakat. 

Ke depan, ujar dia, jika seluruh inovasi terintegrasi maka Kota Magelang bisa disebut Kota Inovator.

"Saya ingin hasil inovasi ini untuk mempermudah kerja dan memberikan pelayanan kepada warga Kota Magelang," ucapnya.

Dia mengingatkan bahwa inovasi tidak berhenti pada penerimaan penghargaan, akan tetapi bertujuan memberikan manfaat, terutama terkait dengan pelayanan kepada masyarakat.

Para penerima penghargaan, antara lain kategori Idaman yaitu Juara I SIAMOR (Siaga Among Raga) dari Dinkes, Juara II SILAPAH (Sekolah Pengelolaan Sampah) dari Dinas Lingkungan Hidup, Juara III SI TITAK (Aksi Tim Tanggap KIA) dari Disdukcapil, Harapan I SI SUKMA (Sistem Informasi Survey Kepuasan Masyarakat) dari DPMPTSP, Harapan II SIJELITA (Sistem Jejaring Library dan Data) dari Disperpusip, dan Harapan III HALLO RUSUN dari Disperkim.