Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota Pekalongan, Jawa Tengah, mengajak masyarakat dan perusahaan bisa memilah sampah dan melakukan daur ulang sebagai upaya menekan persoalan lingkungan dari sampah kemasan.
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djuniad di Pekalongan, Selasa, mengatakan bahwa masalah sampah masih menjadi fokus utama persoalan yang harus ditangani oleh pemerintah daerah sehingga masyarakat maupun pemangku kepentingan perlu kesadaran dan peduli terkait penanganan sampah.
"Oleh karena itu, kami mengajak stakeholder, organisasi swasta, dan perusahaan lainnya selaku produsen sampah bisa mendaur ulang sampah," katanya.
Dikatakan, kontribusi mereka dalam penanganan sampah masih cukup sedikit yaitu 7-10 persen untuk melakukan daur ulang sampah.
Ke depan, kata dia, pihaknya bersama perusahaan-perusahaan berkomitmen untuk meminimalisasi pembuangan sampah ke tempat pemrosesan akhir (TPA) Degayu yang saat ini kondisinya sudah melebihi kapasitas.
"Semoga komitmen masyarakat, perusahaan, dan pemkot bisa mengurangi persoalan sampah pada 2024. Kalau dari perusahaan ada kendala apa, kami siap membantu dan bersinergi mengatasi persoalan sampah itu," katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Pekalongan Joko Purnomo mengatakan untuk upaya pengurangan sampah, perusahaan secara prinsip harus bisa memiliki sumber daya manusia maupun tempat untuk mengelola sampah.
"Kami berharap ke depan semakin sedikitnya sampah yang dibuang ke tempat pemprosesan akhir dan kelebihan kapasitas di TPA Degayu bisa dikurangi," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan giatkan gerakan kerja bakti serentak cegah banjir
Pekalongan ajak masyarakat pilah sampah cegah persoalan lingkungan
Rabu, 13 Desember 2023 9:03 WIB
Wali Kota Pekalongan Afzan Arslan Djuniad. (ANTARA/Dokumen Pribadi)
Pewarta : Kutnadi
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kementan RI : Varietas unggul baru tanam padi lahan payau hasilkan 7,1 ton/ha
14 November 2024 17:47 WIB