Raffi Ahmad tertarik kembangkan bisnis di Semarang
Senin, 26 Februari 2024 12:22 WIB
Selebritas Raffi Ahmad (kiri) bersama Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, usai pertemuan di Kampung Laut, Semarang, Sabtu (26/2/2024). (ANTARA/HO-Pemkot Semarang)
Semarang (ANTARA) - Selebritas Raffi Ahmad tertarik untuk mengembangkan investasi di Kota Semarang seiring laju perekonomian Kota Atlas yang terus menunjukkan tren positif.
Menurut suami Nagita Slavina itu, Semarang dinilai sebagai daerah yang menguntungkan investor untuk mengembangkan bisnisnya, baik aksesnya maupun kekayaan seni dan budayanya.
"Saya melihat Semarang sendiri ini ke depan pasti menjadi salah satu kota yang roda bisnisnya jalan sangat pesat," katanya, saat berkunjung ke Semarang, Sabtu (24/2) lalu.
Selain menjadi daerah yang terkenal budayanya, Semarang juga dekat dengan bandara, pelabuhan, dan stasiun yang membuatnya sangat strategis untuk pengembangan perekonomian.
"Apalagi, denger-denger juga ada beberapa mal besar akan atau sedang dirampungkan pembangunannya. Jadi, di Semarang ini roda ekonominya akan melesat," katanya.
Tak terkecuali, Raffi juga mengapresiasi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mempermudah proses dan perizinan investasi sehingga menarik para investor.
Ia mencontohkan ketika dirinya bersama para investor lainnya diundang di acara Semarang Business Forum (SemBiz) yang berlangsung di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis (7/12) lalu.
Di acara itu, Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang menjamu ratusan investor ternama, kemudian menawarkan beragam potensi investasi di Kota Semarang.
"Aku seneng banget, karena kepemimpinan Mbak Ita yang selalu merangkul pengusaha dan menata Kota Semarang untuk prospek jauh lebih berkembang dan lebih baik lagi," katanya.
Kedatangannya di Semarang, diakui Raffi, salah satunya membahas tindak lanjut pertemuan SemBiz bersama Wali Kota Semarang.
Raffi mengaku akan membangun bisnis kuliner di Kota Semarang dan berharap semua pihak termasuk Pemerintah Kota Semarang bisa konsisten membantu para investor.
"Begitu juga salah satu yang aku ingin terus lanjutkan, kulinernya, terutama Rojo Sambel. Mbak Ita selalu komitmen, dan benar-benar inovasi beliau itu selalu ditunggu," katanya.
Selain membangun bisnis kuliner, Raffi berencana bakal mengembangkan usaha lainnya di Kota Semarang, namun belum mau menyebutkan jenis usahanya karena masih menunggu waktu dan saran-saran dari Wali Kota Semarang.
"Untuk selanjutnya nanti kami kembangkan lagi, tapi yang penting selama ada Mbak Ita luar biasa. Karena bukan orang Semarang, aku minta masukan Bu Wali dan terpenting 'brand'-nya Rans ini ada di Semarang. Insya Allah fesyen. Mudah-mudahan bisa meramaikan Kota Semarang dan ada produk Rans di Semarang," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika pertemuannya tersebut adalah wujud komitmennya dalam membantu proses investasi bagi investor.
Ia memastikan tahapan-tahapan investasi yang sangat bermanfaat bagi Kota Semarang bakal dikawal hingga terealisasi, tetapi tentunya dengan menaati ketentuan dan regulasi.
"Ini tindak lanjut karena setelah Pemilu ini bisnis sudah mulai bisa berjalan, dan diharapkan bisa terealisasi dengan baik. Dan, tentu bisa memberikan manfaat atau dampak positif kepada Kota Semarang," pungkasnya.
Menurut suami Nagita Slavina itu, Semarang dinilai sebagai daerah yang menguntungkan investor untuk mengembangkan bisnisnya, baik aksesnya maupun kekayaan seni dan budayanya.
"Saya melihat Semarang sendiri ini ke depan pasti menjadi salah satu kota yang roda bisnisnya jalan sangat pesat," katanya, saat berkunjung ke Semarang, Sabtu (24/2) lalu.
Selain menjadi daerah yang terkenal budayanya, Semarang juga dekat dengan bandara, pelabuhan, dan stasiun yang membuatnya sangat strategis untuk pengembangan perekonomian.
"Apalagi, denger-denger juga ada beberapa mal besar akan atau sedang dirampungkan pembangunannya. Jadi, di Semarang ini roda ekonominya akan melesat," katanya.
Tak terkecuali, Raffi juga mengapresiasi Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu yang mempermudah proses dan perizinan investasi sehingga menarik para investor.
Ia mencontohkan ketika dirinya bersama para investor lainnya diundang di acara Semarang Business Forum (SemBiz) yang berlangsung di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Kamis (7/12) lalu.
Di acara itu, Ita sapaan akrab Wali Kota Semarang menjamu ratusan investor ternama, kemudian menawarkan beragam potensi investasi di Kota Semarang.
"Aku seneng banget, karena kepemimpinan Mbak Ita yang selalu merangkul pengusaha dan menata Kota Semarang untuk prospek jauh lebih berkembang dan lebih baik lagi," katanya.
Kedatangannya di Semarang, diakui Raffi, salah satunya membahas tindak lanjut pertemuan SemBiz bersama Wali Kota Semarang.
Raffi mengaku akan membangun bisnis kuliner di Kota Semarang dan berharap semua pihak termasuk Pemerintah Kota Semarang bisa konsisten membantu para investor.
"Begitu juga salah satu yang aku ingin terus lanjutkan, kulinernya, terutama Rojo Sambel. Mbak Ita selalu komitmen, dan benar-benar inovasi beliau itu selalu ditunggu," katanya.
Selain membangun bisnis kuliner, Raffi berencana bakal mengembangkan usaha lainnya di Kota Semarang, namun belum mau menyebutkan jenis usahanya karena masih menunggu waktu dan saran-saran dari Wali Kota Semarang.
"Untuk selanjutnya nanti kami kembangkan lagi, tapi yang penting selama ada Mbak Ita luar biasa. Karena bukan orang Semarang, aku minta masukan Bu Wali dan terpenting 'brand'-nya Rans ini ada di Semarang. Insya Allah fesyen. Mudah-mudahan bisa meramaikan Kota Semarang dan ada produk Rans di Semarang," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu mengatakan jika pertemuannya tersebut adalah wujud komitmennya dalam membantu proses investasi bagi investor.
Ia memastikan tahapan-tahapan investasi yang sangat bermanfaat bagi Kota Semarang bakal dikawal hingga terealisasi, tetapi tentunya dengan menaati ketentuan dan regulasi.
"Ini tindak lanjut karena setelah Pemilu ini bisnis sudah mulai bisa berjalan, dan diharapkan bisa terealisasi dengan baik. Dan, tentu bisa memberikan manfaat atau dampak positif kepada Kota Semarang," pungkasnya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Luthfi: Kebijakan publik bukan sekadar angka tapi sentuh dimensi kemanusiaan
22 November 2024 0:48 WIB