Batang (ANTARA) - Kepolisian Daerah Jawa Tengah membuka dapur umum dan proses pemberian bantuan berupa penyembuhan untuk mengatasi gangguan psikologis (trauma healing) pada korban gempa di Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang.

Kepala Polda Jateng Irjen Polisi Ahmad Luthfi di Batang, Senin, mengatakan bahwa kegiatan itu sebagai bentuk komitmen dan kepedulian Polri bersama masyarakat saling bersinergi membantu para korban gempa di Batang pada Minggu (7/7) siang.

"Dari hasil penelusuran Polres Batang dan BPBD ada 70 rumah rusak berat, sedang ringan. Alhamdulillah hanya satu korban mengalami luka-luka pada kejadian gempa," katanya.

Puluhan rumah terdampak gempa terjadi di Kecamatan Warungasem, Wonotunggal, dan Kecamatan Batang.



Selain membuka dapur umum dan memberikan trauma healing pada anak-anak korban gempa, Polda Jateng juga memberikan bantuan 1.000 sak semen untuk perbaikan rumah warga yang rusak.

Kapolda menjelaskan pemberian trauma healing ini sebagai upaya memulihkan mental dan psikologis anak-anak kembali gembira seperti semula.

"Kami juga buka dapur umum sebagai upaya membantu memberikan makanan cepat saji kepada warga terdampak gempa. Kami libatkan seluruh pemangku kepentingan untuk membantu korban gempa di Batang," katanya.

Menurut dia, Polda siap membantu warga terdampak gempa hingga selesai. Artinya, hingga masyarakat membutuhkan bantuan yang dibutuhkan oleh mereka.

"Musibah bisa terjadi kapan saja dan menimpa saja. Artinya, hal ini bisa menjadi perhatian kita bersama," katanya.

 

Baca juga: Pertamina Patra Niaga JBT pastikan penyaluran BBM dan LPG di Batang aman pasca-gempa