Temanggung (ANTARA) - Lebih dari 1.000 pelajar mengikuti kompetisi lomba e-sport yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika (Dinkominfo) Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Kepala Dinkominfo Kabupaten Temanggung Gotri Wijianto Wuriatmojo di Temanggung, Kamis, mengatakan, kompetisi ini bertujuan untuk pencarian bibit e-sport atlet dan menyosialisasikan kegiatan game online.

Kegiatan ini menyosialisasikan kepada orang tua dan sekolahan bahwa game ini sudah diakui Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) sebagai sebuah cabang olahraga yang dipertandingkan dalam pra-Pekan Olahraga Nasional (PON).

"Peserta 1.000 lebih karena kompetisi ini terdiri atas tiga game, yaitu free fire, mobile lagend, dan pro evolution soccer (Pes). Free fire dan mobile lagend ada sekitar 200 tim, dan Pes ada 193 tim," katanya.

Ia menuturkan game ini merupakan sebuah trend baru dunia terkait dengan transformasi digital. Masyarakat tidak bisa lagi menahan atau menolaknya.

Menurut dia perlu memberikan wadah dan edukasi bahwa boleh main game dengan batasan waktu, tidak melupakan belajar, mengikuti acara khusus yang menjadi perlombaan.

"Sehingga tidak serta merta menghabiskan waktu dan hanya untuk kesenangan pribadi. Tetapi memang ini adalah cabang olahraga. Di Temanggung, kompetisi ini adalah pertama kali yang diselenggara dari dinas di tingkat kabupaten," katanya.

Ia berharap ke depan muncul atlet gamers yang andal dari Temanggung. Supaya dapat mewakili Indonesia di kancah dunia.