Solo (ANTARA) - Polres Kota Surakarta, menyiagakan ratusan personel gabungan untuk melakukan pengamanan aksi demo mahasiswa yang mengatasnamakan dirinya dari BEM Solo yang digelar terkait Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang Pilkada 2024 di depan Kantor Balai Kota Setempat, Jawa Tengah(Jateng), Kamis.

Menurut Wakil Kepala Polresta Surakarta AKBP Catur Cahyono Wibowo yang mana aksi tersebut rencana dilaksanakan di depan Balai Kota Surakarta, yang sebelumnya mereka akan bertitik kumpul di Benteng Vasternburg kemudian long march dari Patung Gladak menuju depan Balai Kota Surakarta.

Pihaknya menyiagakan 439 personel gabungan baik dari TNI, Brimob, Polresta Surakarta, Satpol PP dan Dishub Kota Surakarta yang disebar di beberapa titik.

"Hal ini, sebagai antisipasi aksi masa yang kemungkinan terus berlanjut," Wakapolresta.

Ia mengatakan terpantau di lapangan, terlihat ratusan personel gabungan sedang siaga di depan Kantor Balai Kota Surakarta sambil menunggu massa aksi tiba di lokasi.

Wakapolresta mengungkapkan bahwa massa yang akan turun nanti menurut surat pemberitahuan sebanyak 1.000 orang.

Mengenai sampai jam berapa personel disiagakan, Wakapolresta mengatakan bahwa personel disiagakan hingga kegiatan aksi selesai.

Terkait pemberlakuan rekayasa lalu lintas, pihak Polresta Surakarta akan melihat situasionalnya terlebih dahulu di lapangan.

Untuk antisipasi aksi anarkis, Wakapolresta menjelaskan sudah menyiapkan tim negosiator, Dalmas awal, Dalmas lanjutan dan tim Raimas serta Tim Tindak. Semoga aksi berjalan aman.

Baca juga: 750 polisi diterjunkan jaga aksi di depan DPRD Jateng