Akmil sosialisasi P4GN untuk perangi peredaran dan penggunaan narkoba
Selasa, 3 September 2024 16:10 WIB
Wadirum Akmil Kolonel Inf  Sugiyono membuka sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) bagi organik Akmil. ANTARA/HO - Akmil Magelang
Magelang (ANTARA) - Akademi Militer (Akmil) Magelang melakukan sosialisasi pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba (P4GN) bagi organik Akmil semester II tahun anggaran 2024.
Wadirum Akmil Kolonel Inf Sugiyono di Magelang, Selasa, menyampaikan apresiasi sosialisasi ini sebagai langkah preventif dalam menangkal penyalahgunaan narkotika di kalangan organik Akademi Militer.
Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang bisa merusak tatanan sosial dan bahkan mengancam ketahanan nasional.
Sugiyono menegaskan pentingnya upaya preventif agar lingkungan militer tetap bersih dari pengaruh narkoba.
Menurut dia pemerintah tidak main-main dalam menghadapi peredaran narkoba, dengan menetapkan Indonesia dalam kondisi "Darurat Narkoba."
Ia menyampaikan ancaman hukuman bagi prajurit dan PNS yang terlibat dalam kasus narkoba sangat tegas, yakni pemecatan dengan tidak hormat.
Wadirum berharap seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menyerap semua informasi yang disampaikan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga masing-masing.
Kasat Narkoba Polresta Magelang AKP Tri Widaryanto menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba yang bisa menyerang siapa saja, termasuk aparatur negara.
Ia menyampaikan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan organik Akmil tentang bagaimana mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan mereka.
Baca juga: Wakil Gubernur Akmil buka pendidikan taruna tingkat I 2023/2024
Wadirum Akmil Kolonel Inf Sugiyono di Magelang, Selasa, menyampaikan apresiasi sosialisasi ini sebagai langkah preventif dalam menangkal penyalahgunaan narkotika di kalangan organik Akademi Militer.
Ia menekankan bahwa narkoba adalah ancaman serius yang bisa merusak tatanan sosial dan bahkan mengancam ketahanan nasional.
Sugiyono menegaskan pentingnya upaya preventif agar lingkungan militer tetap bersih dari pengaruh narkoba.
Menurut dia pemerintah tidak main-main dalam menghadapi peredaran narkoba, dengan menetapkan Indonesia dalam kondisi "Darurat Narkoba."
Ia menyampaikan ancaman hukuman bagi prajurit dan PNS yang terlibat dalam kasus narkoba sangat tegas, yakni pemecatan dengan tidak hormat.
Wadirum berharap seluruh peserta sosialisasi dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius dan menyerap semua informasi yang disampaikan agar bermanfaat bagi diri sendiri dan keluarga masing-masing.
Kasat Narkoba Polresta Magelang AKP Tri Widaryanto menyampaikan pentingnya kesadaran akan bahaya narkoba yang bisa menyerang siapa saja, termasuk aparatur negara.
Ia menyampaikan sosialisasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan organik Akmil tentang bagaimana mencegah dan memberantas peredaran gelap narkoba di lingkungan mereka.
Baca juga: Wakil Gubernur Akmil buka pendidikan taruna tingkat I 2023/2024
Pewarta : Heru Suyitno
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2025
Terkait
BPJAMSOSTEK sosialisasi jaminan sosial ketenagakerjaan ke guru madin di Kudus
13 December 2024 21:48 WIB
Cegah TPPU, Kemenkumham Jateng gelar "Sosialisasi dan Audit Kepatuhan Notaris"
28 November 2024 12:16 WIB
Terpopuler - Umum
Lihat Juga
Kolaborasi Unsoed dan Charoen Phokhand dukung Program Makan Bergizi Gratis
17 January 2025 16:59 WIB