Waspadai penipuan mengaku Kajari Semarang
Rabu, 18 September 2024 8:30 WIB
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Semarang Cakra Nur Budi Hartanto (ANTARA/I.C. Senjaya)
Semarang (ANTARA) - Kejaksaan Negeri Kota Semarang mengimbau masyarakat mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan nama Kepala Kejaksaan Candra Saptaji yang baru menjabat sekitar sepekan di lembaga penegak hukum tersebut
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Semarang Cakra Nur Budi Hartanto di Semarang, Selasa, mengatakan, sudah ada laporan tentang adanya oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Kepala Kejari Kota Semarang yang baru menjabat sejak 10 September 2024 lalu.
"Ada oknum yang menggunakan gambar pak kajari sebagai foto profil aplikasi Whatsapp yang diduga dipakai untuk modus penipuan," katanya.
Cakra mengaku juga mengalami sendiri dihubungi oleh nomor yang menggunakan foto profil bergambar Kajari Candra Saptaji.
"Ada telepon ke saya yang mengaku sebagai pak kajari. Itu bukan milik pak kajari," katanya.
Dari hasil penelusuran, kata dia, nomor tersebut ternyata juga menggunakan modus serupa untuk menghubungi masyarakat dan meminta sejumlah uang.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat maupun organisasi perangkat daerah di pemerintah kota setempat untuk lebih jeli dan berhati-hati.
"Segera lapor kepada kami kalau ada modus dengan pesan-pesan semacam itu," katanya.
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Semarang Cakra Nur Budi Hartanto di Semarang, Selasa, mengatakan, sudah ada laporan tentang adanya oknum yang mengatasnamakan diri sebagai Kepala Kejari Kota Semarang yang baru menjabat sejak 10 September 2024 lalu.
"Ada oknum yang menggunakan gambar pak kajari sebagai foto profil aplikasi Whatsapp yang diduga dipakai untuk modus penipuan," katanya.
Cakra mengaku juga mengalami sendiri dihubungi oleh nomor yang menggunakan foto profil bergambar Kajari Candra Saptaji.
"Ada telepon ke saya yang mengaku sebagai pak kajari. Itu bukan milik pak kajari," katanya.
Dari hasil penelusuran, kata dia, nomor tersebut ternyata juga menggunakan modus serupa untuk menghubungi masyarakat dan meminta sejumlah uang.
Oleh karena itu, ia meminta masyarakat maupun organisasi perangkat daerah di pemerintah kota setempat untuk lebih jeli dan berhati-hati.
"Segera lapor kepada kami kalau ada modus dengan pesan-pesan semacam itu," katanya.
Pewarta : Immanuel Citra Senjaya
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Intel dan reserse diterjunkan dalami motif pendirian Keraton Agung Sejagat
14 January 2020 12:40 WIB, 2020
Generasi ke-8 Intel Diklaim Memiliki Performa Lebih Baik dari Pendahulunya
16 October 2017 15:29 WIB, 2017
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB