OCBC dan Perum LKBN ANTARA Jateng saling sharing profil perusahaan
Rabu, 25 September 2024 20:30 WIB
Foto bersama tim OCBC dan tim Perum LKBN ANTARA Biro Jateng, pada Rabu (25/9). OCBC berkunjung di Kantor Berita ANTARA Biro Jateng. (ANTARA/Herman Andika)
Semarang (ANTARA) - PT Bank OCBC NISP Tbk dan Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA Biro Jawa Tengah saling berbagi (sharing) terkait profil perusahaan, sekaligus mengenalkan potensi dari kedua belah pihak untuk dapat dikolaborasikan.
Hendra Kwandou, Region Head OCBC bersama tim yang berkunjung di Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jateng pada Rabu (25/9) tersebut menceritakan transformasi OCBC sampai informasi terbaru seperti telah mergernya PT Bank Commonwealth menjadi bagian dari OCBC per 1 September 2024 dan kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas PT Bank OCBC NISP Tbk dan nasabah PT Bank Commonwealth secara otomatis beralih menjadi nasabah OCBC.
"Dengan bergabungnya Commonwealth, kami semakin lebih besar. Kami memiliki lebih dari 420 cabang serta kantor perwakilan di 19 negara dan wilayah. Sementara di Indonesia OCBC memiliki 207 cabang yang tersebar di 54 kota, untuk Papua dan IKN belum, mudah-mudahan ke depannya akan buka cabang di sana," kata Hendra.
Hendra juga menceritakan beragam layanan di antaranya financial fit atau OCBC Financial Fitness Index (FFI) yang saat ini baru ada di Surabaya dan Jakarta. FFI bisa menunjukkan skor kesehatan finansial dengan cara nasabah maupun nonnasabah mengakses platform Ruangmenyala.com untuk mengetahui tingkat kesehatan finansial.
"Tidak harus nasabah, cek kesehatan finansial tersebut juga bisa untuk nonnasabah. Nanti akan dicek atau skoring, baru kemudian dicarikan solusi di antaranya dengan mengajarkan nasabah lebih rajin menabung dengan beragam program tidak hanya deposito, tetapi juga ada reksadana berjangka," kata Hendra.
Sementara Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo menjelaskan soal ANTARA yang tidak sekadar sebagai kantor berita tetapi ada banyak layanan mulai dari memproduksi teks, foto, video, infografis, tetapi juga memiliki bisnis lain sebagai tempat sekaligus penyelenggara Meeting, Incentive, Conference, and. Exhibition (MICE), pelatihan jurnalistik, menyediakan data keuangan, sampai dengan penyebarluasan berita ke 150 media asing di luar negeri.
Teguh juga menunjukkan sejumlah foto kegiatan OCBC hasil cepretan fotografer ANTARA yang sebenarnya foto-foto tersebut juga dapat dimiliki atau dibeli secara satuan, tidak harus sebagai pelanggan ANTARA.
"Kami juga memiliki anak perusahaan yang mengelola banner luar ruang yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi diseminasinya lebih luas. Kami memiliki sekitar 300 media yang menjadi mitra ANTARA sehingga daya lenting beritanya lebih tinggi, ada juga layanan data keuangan yang bisa dimanfaatkan OCBC sebagai korporasi . Baca berita dari sumbernya yakni ANTARA, antaranews.com juga portal yang ada di daerah tiap provinsi termasuk jateng.antaranews.com," tutup Teguh.
Hendra Kwandou, Region Head OCBC bersama tim yang berkunjung di Kantor Perum LKBN ANTARA Biro Jateng pada Rabu (25/9) tersebut menceritakan transformasi OCBC sampai informasi terbaru seperti telah mergernya PT Bank Commonwealth menjadi bagian dari OCBC per 1 September 2024 dan kedua bank sudah menjadi satu di bawah entitas PT Bank OCBC NISP Tbk dan nasabah PT Bank Commonwealth secara otomatis beralih menjadi nasabah OCBC.
"Dengan bergabungnya Commonwealth, kami semakin lebih besar. Kami memiliki lebih dari 420 cabang serta kantor perwakilan di 19 negara dan wilayah. Sementara di Indonesia OCBC memiliki 207 cabang yang tersebar di 54 kota, untuk Papua dan IKN belum, mudah-mudahan ke depannya akan buka cabang di sana," kata Hendra.
Hendra juga menceritakan beragam layanan di antaranya financial fit atau OCBC Financial Fitness Index (FFI) yang saat ini baru ada di Surabaya dan Jakarta. FFI bisa menunjukkan skor kesehatan finansial dengan cara nasabah maupun nonnasabah mengakses platform Ruangmenyala.com untuk mengetahui tingkat kesehatan finansial.
"Tidak harus nasabah, cek kesehatan finansial tersebut juga bisa untuk nonnasabah. Nanti akan dicek atau skoring, baru kemudian dicarikan solusi di antaranya dengan mengajarkan nasabah lebih rajin menabung dengan beragam program tidak hanya deposito, tetapi juga ada reksadana berjangka," kata Hendra.
Sementara Kepala Perum LKBN ANTARA Biro Jawa Tengah Teguh Imam Wibowo menjelaskan soal ANTARA yang tidak sekadar sebagai kantor berita tetapi ada banyak layanan mulai dari memproduksi teks, foto, video, infografis, tetapi juga memiliki bisnis lain sebagai tempat sekaligus penyelenggara Meeting, Incentive, Conference, and. Exhibition (MICE), pelatihan jurnalistik, menyediakan data keuangan, sampai dengan penyebarluasan berita ke 150 media asing di luar negeri.
Teguh juga menunjukkan sejumlah foto kegiatan OCBC hasil cepretan fotografer ANTARA yang sebenarnya foto-foto tersebut juga dapat dimiliki atau dibeli secara satuan, tidak harus sebagai pelanggan ANTARA.
"Kami juga memiliki anak perusahaan yang mengelola banner luar ruang yang tersebar di seluruh Indonesia. Jadi diseminasinya lebih luas. Kami memiliki sekitar 300 media yang menjadi mitra ANTARA sehingga daya lenting beritanya lebih tinggi, ada juga layanan data keuangan yang bisa dimanfaatkan OCBC sebagai korporasi . Baca berita dari sumbernya yakni ANTARA, antaranews.com juga portal yang ada di daerah tiap provinsi termasuk jateng.antaranews.com," tutup Teguh.
Pewarta : Nur Istibsaroh
Editor : Edhy Susilo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB
Terpopuler - Makro
Lihat Juga
FKS Foundation bersama PT Tiga Pilar Sejahtera bangun sarana air bersih untuk warga Sragen
14 December 2024 13:04 WIB
PLN pastikan kesiapan infrastruktur layanan kelistrikan andal jelang Nataru
09 December 2024 20:50 WIB