Peparnas 2024, Jawa Tengah kokoh di puncak
Jumat, 11 Oktober 2024 7:53 WIB
Pebulu tangkis Jawa Tengah Lucky Stevylano Sandi berusaha mengembalikan kok ke pebulu tangkis Sumatera Selatan Riski Munandar pada semifinal tunggal putra SH6 Peparnas XVII Solo 2024 di Edutorium UMS, Solo, Jawa Tengah, Kamis (10/10/2024). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/tom
Jakarta (ANTARA) - Kontingen Jawa Tengah semakin kokoh menempati puncak klasemen sementara Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) XVII tahun 2024 di Solo, Jawa Tengah, dengan perolehan sebanyak 105 medali emas.
Total medali yang dikumpulkan tim tuan rumah yang terpantau hingga Jumat (11/10) pagi sebanyak 255 medali, termasuk 76 perak dan 74 perunggu. Jawa Tengah tengah memperlebar jarak dari pesaing terdekat mereka yaitu kontingen Jawa Barat yang membukukan 76 emas, 72 perak, dan 77 perunggu.
Ketika Jawa Tengah merebut posisi puncak klasemen pada Rabu (8/10), selisih medali emas dengan pesaing terdekat sebanyak hanya 10 medali. Namun, para atlet yang berhasil menambah pundi-pundi emas membuat Jawa Tengah semakin kokoh dengan selisih 29 emas dengan Jawa Barat.
Peringkat ketiga klasemen sementara dihuni kontingen DKI Jakarta dengan perolehan 20 emas, 22 perak, dan 20 perunggu. Posisi Jakarta masih belum cukup kuat karena dibayangi kontingen Riau dengan 19 emas, 15 perak, dan 27 perunggu.
Selain itu, Sumatera Utara yang mengantongi 18 emas, 16 perak, dan 11 perunggu serta Papua dengan 17 emas, 26 perak, dan 23 perunggu berpeluang mengakhiri pesta olahraga terbesar nasional untuk kaum difabel itu dengan berada di tiga besar.
Sementara itu, Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-tujuh dengan perolehan 13 emas, 24 perak, dan 29 perunggu, diikuti Jawa Timur yang membukukan 12 emas, 11 perak, dan lima perunggu.
Sumatera Selatan menempati peringkat ke-sembilan dengan meraih 11 emas, 12 perak, dan 22 perunggu, meninggalkan Kalimantan Barat yang membukukan delapan emas, 14 perak, dan delapan perunggu.
Total medali yang dikumpulkan tim tuan rumah yang terpantau hingga Jumat (11/10) pagi sebanyak 255 medali, termasuk 76 perak dan 74 perunggu. Jawa Tengah tengah memperlebar jarak dari pesaing terdekat mereka yaitu kontingen Jawa Barat yang membukukan 76 emas, 72 perak, dan 77 perunggu.
Ketika Jawa Tengah merebut posisi puncak klasemen pada Rabu (8/10), selisih medali emas dengan pesaing terdekat sebanyak hanya 10 medali. Namun, para atlet yang berhasil menambah pundi-pundi emas membuat Jawa Tengah semakin kokoh dengan selisih 29 emas dengan Jawa Barat.
Peringkat ketiga klasemen sementara dihuni kontingen DKI Jakarta dengan perolehan 20 emas, 22 perak, dan 20 perunggu. Posisi Jakarta masih belum cukup kuat karena dibayangi kontingen Riau dengan 19 emas, 15 perak, dan 27 perunggu.
Selain itu, Sumatera Utara yang mengantongi 18 emas, 16 perak, dan 11 perunggu serta Papua dengan 17 emas, 26 perak, dan 23 perunggu berpeluang mengakhiri pesta olahraga terbesar nasional untuk kaum difabel itu dengan berada di tiga besar.
Sementara itu, Kalimantan Selatan berada di peringkat ke-tujuh dengan perolehan 13 emas, 24 perak, dan 29 perunggu, diikuti Jawa Timur yang membukukan 12 emas, 11 perak, dan lima perunggu.
Sumatera Selatan menempati peringkat ke-sembilan dengan meraih 11 emas, 12 perak, dan 22 perunggu, meninggalkan Kalimantan Barat yang membukukan delapan emas, 14 perak, dan delapan perunggu.
Pewarta : Aloysius Lewokeda
Editor : Teguh Imam Wibowo
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Koalisi PDIP - Gerindra menangkan pilkada di sejumlah kabupaten/kota di Jateng
11 December 2024 9:58 WIB