Kepala Kemenkumham Jateng pastikan tes CPNS 2024 adil dan transparan
Sabtu, 19 Oktober 2024 13:11 WIB
Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah resmi dibuka Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto, Sabtu (19/10) di Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng. Dok. Kemenkumham Jateng
Semarang (ANTARA) - Ribuan peserta seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) hari ini memulai perjalanan mereka menuju status sebagai abdi negara.
Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto, Sabtu (19/10) di Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana selaku Ketua Panitia, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono selaku Koordinator SKD, serta Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto.
Tampak juga di dalam lokasi tes, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Tim BKN Pusat, Tim Biro SDM Kemenkumham, dan Panitia CPNS Tahun 2024.
Tes kali ini berlangsung di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah yang disesuaikan dengan protokol dan standar operasional yang ketat.
Antusiasme di hari pertama
Ribuan peserta tampak memadati lokasi tes sejak pagi hari. Di balik wajah yang penuh harapan, mereka datang dari berbagai kota untuk mengikuti salah satu tes CPNS paling kompetitif di Indonesia.
Kakanwil Tejo Harwanto dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh motivasi dan menekankan pentingnya disiplin serta semangat tinggi dalam mengikuti seleksi ini.
“SKD ini awal dari perjalanan panjang menjadi ASN di Kemenkumham. Kami berharap kalian semua dapat melalui proses ini dengan integritas dan semangat juang yang tinggi,” ujar Kakanwil di depan peserta yang hadir.
Pelaksanaan SKD tahun ini mengandalkan teknologi Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan adil. Dengan sistem ini, setiap peserta akan langsung mengetahui hasil nilai mereka setelah menyelesaikan ujian, memberikan kepastian dan menghindari spekulasi.
Kakanwil menegaskan bahwa sistem ini tidak hanya menjamin transparansi, tetapi juga memastikan bahwa yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memenuhi standar kompetensi.
Ia juga menegaskan untuk tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam tes CPNS kali ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil dan transparan. Jangan percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan," tambah Kakanwil.
Selain transparansi dalam penilaian, pengamanan di lokasi ujian juga diperketat. Setiap peserta wajib melalui pemeriksaan ketat, termasuk pengecekan tubuh, pengecekan barang, serta pemindaian identitas untuk menghindari praktik kecurangan.
Pengawasan pun dilakukan melalui kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan ujian, menjamin pelaksanaan ujian berjalan aman dan tertib.
Banyak peserta yang merasa gugup namun tetap optimis menghadapi tes SKD ini. Darantiana (27), peserta yang datang dari Demak, mengungkapkan rasa syukur bisa mengikuti seleksi setelah menunggu proses pendaftaran selama beberapa bulan.
“Saya gugup, tapi juga sangat bersemangat. Ini impian saya sejak lama untuk menjadi bagian dari Kemenkumham,” katanya, sembari menunjukkan kartu ujian yang ia pegang.
Sementara itu, peserta lain, Rehan Aldi (35) dari Pekalongan, menyebut ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendaftar CPNS.
“Ini kesempatan terakhir saya untuk tes CPNS karena umur saya sudah mentok. Saya sudah bekerja keras, dan mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan usaha saya,” ungkapnya kepada tim Humas.
Seleksi Kompetensi Dasar ini melibatkan tiga komponen utama meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menguji pemahaman peserta tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah nasional; Tes Intelegensi Umum (TIU) yang mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika; serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang menilai integritas, komunikasi, dan orientasi pelayanan publik.
Pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 12 hari ke depan, dengan 23.428 peserta yang akan mengikuti ujian.
Di akhir sambutannya, Kakanwil kembali mengingatkan peserta tes untuk tetap tenang saat mengerjakan ujian.
“Tetap tenang dalam mengerjakan ujian, santai dan enjoy, serahkan semuanya kepada Allah Swt.” pungkasnya.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta, pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham hari pertama berlangsung dengan tertib.
Hanya waktu yang akan menjawab siapa saja yang berhasil melangkah lebih jauh dalam proses seleksi ini, namun yang pasti, ribuan impian telah terwujud hari ini, langkah pertama dalam mewujudkan pengabdian bagi negeri. ***
Hari pertama pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Kantor Wilayah Kemenkumham Jawa Tengah resmi dibuka oleh Kepala Kantor Wilayah Tejo Harwanto, Sabtu (19/10) di Balai Diklat Hukum dan HAM Jateng.
Turut mendampingi Kakanwil dalam kesempatan itu, Kepala Divisi Administrasi Anton Edward Wardhana selaku Ketua Panitia, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kadiyono selaku Koordinator SKD, serta Kepala Divisi Keimigrasian Is Edy Ekoputranto.
Tampak juga di dalam lokasi tes, Kepala Bagian Umum Anton Tri Oktabiono, Kepala Bagian Program dan Humas Toni Sugiarto, Tim BKN Pusat, Tim Biro SDM Kemenkumham, dan Panitia CPNS Tahun 2024.
Tes kali ini berlangsung di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah yang disesuaikan dengan protokol dan standar operasional yang ketat.
Antusiasme di hari pertama
Ribuan peserta tampak memadati lokasi tes sejak pagi hari. Di balik wajah yang penuh harapan, mereka datang dari berbagai kota untuk mengikuti salah satu tes CPNS paling kompetitif di Indonesia.
Kakanwil Tejo Harwanto dalam sambutannya menyampaikan pesan penuh motivasi dan menekankan pentingnya disiplin serta semangat tinggi dalam mengikuti seleksi ini.
“SKD ini awal dari perjalanan panjang menjadi ASN di Kemenkumham. Kami berharap kalian semua dapat melalui proses ini dengan integritas dan semangat juang yang tinggi,” ujar Kakanwil di depan peserta yang hadir.
Pelaksanaan SKD tahun ini mengandalkan teknologi Computer Assisted Test (CAT) yang transparan dan adil. Dengan sistem ini, setiap peserta akan langsung mengetahui hasil nilai mereka setelah menyelesaikan ujian, memberikan kepastian dan menghindari spekulasi.
Kakanwil menegaskan bahwa sistem ini tidak hanya menjamin transparansi, tetapi juga memastikan bahwa yang terpilih adalah mereka yang benar-benar memenuhi standar kompetensi.
Ia juga menegaskan untuk tidak percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dalam tes CPNS kali ini.
"Ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan proses seleksi berlangsung adil dan transparan. Jangan percaya kepada pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan," tambah Kakanwil.
Selain transparansi dalam penilaian, pengamanan di lokasi ujian juga diperketat. Setiap peserta wajib melalui pemeriksaan ketat, termasuk pengecekan tubuh, pengecekan barang, serta pemindaian identitas untuk menghindari praktik kecurangan.
Pengawasan pun dilakukan melalui kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan ujian, menjamin pelaksanaan ujian berjalan aman dan tertib.
Banyak peserta yang merasa gugup namun tetap optimis menghadapi tes SKD ini. Darantiana (27), peserta yang datang dari Demak, mengungkapkan rasa syukur bisa mengikuti seleksi setelah menunggu proses pendaftaran selama beberapa bulan.
“Saya gugup, tapi juga sangat bersemangat. Ini impian saya sejak lama untuk menjadi bagian dari Kemenkumham,” katanya, sembari menunjukkan kartu ujian yang ia pegang.
Sementara itu, peserta lain, Rehan Aldi (35) dari Pekalongan, menyebut ini merupakan kesempatan terakhirnya untuk mendaftar CPNS.
“Ini kesempatan terakhir saya untuk tes CPNS karena umur saya sudah mentok. Saya sudah bekerja keras, dan mudah-mudahan hasilnya sesuai dengan usaha saya,” ungkapnya kepada tim Humas.
Seleksi Kompetensi Dasar ini melibatkan tiga komponen utama meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) yang menguji pemahaman peserta tentang ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, serta sejarah nasional; Tes Intelegensi Umum (TIU) yang mengukur kemampuan verbal, numerik, dan logika; serta Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang menilai integritas, komunikasi, dan orientasi pelayanan publik.
Pelaksanaan SKD akan berlangsung selama 12 hari ke depan, dengan 23.428 peserta yang akan mengikuti ujian.
Di akhir sambutannya, Kakanwil kembali mengingatkan peserta tes untuk tetap tenang saat mengerjakan ujian.
“Tetap tenang dalam mengerjakan ujian, santai dan enjoy, serahkan semuanya kepada Allah Swt.” pungkasnya.
Dengan semangat dan antusiasme tinggi dari para peserta, pelaksanaan SKD CPNS Kemenkumham hari pertama berlangsung dengan tertib.
Hanya waktu yang akan menjawab siapa saja yang berhasil melangkah lebih jauh dalam proses seleksi ini, namun yang pasti, ribuan impian telah terwujud hari ini, langkah pertama dalam mewujudkan pengabdian bagi negeri. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kos-kosan di Kelurahan Mewek Purbalingga jadi lokasi prostitusi daring, polisi tangkap dua orang
13 November 2024 15:16 WIB