Anggota DPR sambangi Kemenkumham Jateng, bahas hukum dan HAM
Jumat, 25 Oktober 2024 12:20 WIB
Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jamaludin Malik menyambangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah yang disambut hangat oleh Kakanwil Tejo Harwanto di ruang kerjanya, Jumat (25/10). Dok. Kemenkumham Jateng
Semarang (ANTARA) - Anggota Komisi XIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Jamaludin Malik menyambangi Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Tengah yang disambut hangat oleh Kakanwil Tejo Harwanto di ruang kerjanya, Jumat (25/10).
Kedatangan Jamaludin untuk mengetahui kendala-kendala dan kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kanwil Kemenkumham Jateng.
Kakanwil Kemenkumham Jateng menyampaikan program kerja serta beberapa kendala dan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk pelayanan kepada masyarakat, kami membuat program jemput bola pada layanan keimigrasian dan kekayaan intelektual. Selain itu kami juga mempunyai program revitalisasi pemasyarakatan pada lapas di Nusakambangan yang menjadi pilot project saat ini" ungkap Tejo.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan program terkait bidang hukum, iekayaan intelektual, dan HAM yang saat ini sedang dijalankan.
"Kami telah mendaftarkan beberapa kekayaan intelektual di antaranya batik oasem, garam lokal Grobogan yang bersumber dari sumur, dan masih banyak lagi, " jelasnya.
"Kami harap kekayaan komunal di Jawa Tengah semua bisa mendapatkan perlindungan hukum. Dalam bidang Hukum kami juga mendorong OBH agar lebih aktif dan profesional dalam melayani masyarakat miskin yang bermasalah hukum. Disamping itu kami bekerja sama dalam perancangan peraturan daerah pada pemerintah daerah dalam harmonisasi rancangan perda" tambahnya.
Selain itu Tejo mengungkapkan beberapa kendala dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di antaranya kekurangan anggaran serta sumber daya manusia (SDM) yang menjadi penghambat namun tidak menurunkan semangat.
Pada akhir audiensi, Jamaludin Malik memberikan apresiasi dan atensinya agar di bahas lebih lanjut nantinya saat rapat Komisi XIII DPR RI nantinya.
"Saya apresiasi capaian yang selama ini dicapai dan juga menjadi atensi khusus buat saya untuk rapat nanti mengenai kendala yang terjadi. Selain itu saya harap teman-teman Kanwil Kemenkumham Jateng dapat bekerjasama ke depannya dalam melayani masyarakat lebih baik lagi." Ujar Jamaludin.
Jamaludin juga berharap kantor imigrasi yang saat ini hanya ada enam di Jawa Tengah, dapat ditambah lagi, mengingat luas wilayah Jawa Tengah serta meningkatnya para wisatawan di beberapa daerah kabupaten. Tak hanya itu, dengan ditambahnya kantor imigrasi di beberapa kabupaten/kota dapat memudahkan masyarakat dalam pembuatan paspor tanpa harus melakukan perjalanan jauh dari daerahnya.
Hadir mendampingi Kakanwil yaitu Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto,dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan, serta Pejabat Administrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. ***
Kedatangan Jamaludin untuk mengetahui kendala-kendala dan kebutuhan-kebutuhan yang ada di Kanwil Kemenkumham Jateng.
Kakanwil Kemenkumham Jateng menyampaikan program kerja serta beberapa kendala dan kebutuhan yang diperlukan untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat.
"Untuk pelayanan kepada masyarakat, kami membuat program jemput bola pada layanan keimigrasian dan kekayaan intelektual. Selain itu kami juga mempunyai program revitalisasi pemasyarakatan pada lapas di Nusakambangan yang menjadi pilot project saat ini" ungkap Tejo.
Lebih lanjut, Kakanwil menjelaskan program terkait bidang hukum, iekayaan intelektual, dan HAM yang saat ini sedang dijalankan.
"Kami telah mendaftarkan beberapa kekayaan intelektual di antaranya batik oasem, garam lokal Grobogan yang bersumber dari sumur, dan masih banyak lagi, " jelasnya.
"Kami harap kekayaan komunal di Jawa Tengah semua bisa mendapatkan perlindungan hukum. Dalam bidang Hukum kami juga mendorong OBH agar lebih aktif dan profesional dalam melayani masyarakat miskin yang bermasalah hukum. Disamping itu kami bekerja sama dalam perancangan peraturan daerah pada pemerintah daerah dalam harmonisasi rancangan perda" tambahnya.
Selain itu Tejo mengungkapkan beberapa kendala dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM di antaranya kekurangan anggaran serta sumber daya manusia (SDM) yang menjadi penghambat namun tidak menurunkan semangat.
Pada akhir audiensi, Jamaludin Malik memberikan apresiasi dan atensinya agar di bahas lebih lanjut nantinya saat rapat Komisi XIII DPR RI nantinya.
"Saya apresiasi capaian yang selama ini dicapai dan juga menjadi atensi khusus buat saya untuk rapat nanti mengenai kendala yang terjadi. Selain itu saya harap teman-teman Kanwil Kemenkumham Jateng dapat bekerjasama ke depannya dalam melayani masyarakat lebih baik lagi." Ujar Jamaludin.
Jamaludin juga berharap kantor imigrasi yang saat ini hanya ada enam di Jawa Tengah, dapat ditambah lagi, mengingat luas wilayah Jawa Tengah serta meningkatnya para wisatawan di beberapa daerah kabupaten. Tak hanya itu, dengan ditambahnya kantor imigrasi di beberapa kabupaten/kota dapat memudahkan masyarakat dalam pembuatan paspor tanpa harus melakukan perjalanan jauh dari daerahnya.
Hadir mendampingi Kakanwil yaitu Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Kadiyono, Kepala Divisi Keimigrasian, Is Edy Ekoputranto,dan Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Anggiat Ferdinan, serta Pejabat Administrasi di lingkungan Kanwil Kemenkumham Jawa Tengah. ***
Pewarta : Nur Istibsaroh/ksm
Editor : Achmad Zaenal M
Copyright © ANTARA 2024
Terkait
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB
Terpopuler - Hukum dan Kriminal
Lihat Juga
Kemenkumham Jateng dampingi pemeriksaan indikasi geografis Kopi Arabika Java Semarang
16 December 2024 7:30 WIB